Notification

×

Iklan

Iklan

Pelapasan Kemas 2022, Ketua Gudep: Jangan Menggurui Masyarakat

Aug 2, 2022 | 7:07:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-22T15:59:08Z

 


Kampus, Red Line News-- Unit Kegiatan Khusus (UKK) Racana Makkiade'-Malebbi Gugus Depan  02-001 02-002 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan kegiatan pelepasan peserta Kemah Masyarakat (KEMAS) 2022 yang akan berlangsung 02-07 Agustus mendatang di Desa Compong Kabupaten Sidrap, (02/08).

Pelaksanaan Kemas mengusung tema "Aksi Nyata Pramuka pada Pengabdian di Masyarakat" yang akan di ikuti 25 peserta dari reka kerja racana. Pelepasan KEMAS secara resmi dilakukan oleh Ketua Gugus Depan yang dihadiri oleh Purna Dewan dan Purna Bakti ,pengurus UKK/UKM dan Senat Fakultas IAIN Parepare.  

Ketua Dewan Makkiade’ Muhammad Naim dalam sambutannya menyampaikan, Kemas merupakan program kerja tahunan dan unggulan yang tidak hanya melibatkan masyarakat namun juga melibatkan masyarakat. “Kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya, merupakan perkemahan yang bukan hanya melibatkan mahasiswa namun juga masyarakat,” jelasnya. 

Muhammad Naim menambahkan tujuan Kemas adalah wadah pengenalan dan berbagi pengalaman anggota reka kerja dengan Pramuka pandega, penggerak dan masyarakat. "Anggota yang telah mengikuti kegiatan ini mampu menerapkan pengetahuan serta pengalaman yang telah diperoleh dalam kegiatan kemas untuk pengembangan karekter dimasa depan,” tambahnya.

Selain itu, Ketua Gudep Racana Makkiade’ Muhammad Jafar menyampaikan, agar peserta Kemas dapat menjaga kesehatan dan memperhatikan gejala alam yang ada. "Selama berkegiatan mohon dijaga keselamatannya, mohon dijaga kesehatannya, jika sementara kita melihat ada tanda alam maka sesegara mungkin untuk mengamankan diri kita," ungkapnya. 

Muhammad Jafar menitipkan 4 hal yang harus diperhatikan oleh reka kerja Kemas 2022 sebelum berangkat ke lokasi. "Titipan saya kepada reka kerja semua kelengkapan administrasi untuk di rapikan, yang kedua untuk setiap kegiatan apapun untuk di dokumentasikan, yang ketiga selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan yang terakhir untuk tidak menggurui masyarakat yang ada di sana namun kalianlah yang harus belajar,” pungkasnya. 


Reporter : STS

Redaktur : AS

Web & IT: Hijrah

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update