LIKE OUR FANSPAGE

Cari

Twitter

IKLAN

Gelar Festival Dakwah Competition Se-Sulselbar 2023, Wakil Dekan FUAD Harapkan Sampai Internasional





Pembukaan Festival Dakwah Competition 

Kampus, Red Line News-- Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah (HMPS-MD) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar pembukaan Festival Dakwah Competition se-Sulselbar 2023, Sabtu (09/12).

Kegiatan ini berlangsung di Balai Seni IAIN Parepare dengan mengusung tema "Merajut Ukhuwah, Menggalang Dakwah, Ikhtiar Mensyiarkan Al-Qur'an Di Kawasan Bandar Madani".

Ketua HMPS-MD, Arnal mengungkapkan kegiatan ini adalah kedua kalinya dilaksanakan dan salah satu kendala dari peserta karena mengikuti ujian sekolah. "Kegiatan ini telah dilaksanakan kedua kalinya selama mengenal kepengurusan HMPS ini. Kendala yang bisa kita lihat yaitu dari setiap sekolah mengikuti ujian sehingga tidak dapat hadir untuk mengikuti kegiatan ini," ungkapnya.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (DEMA-FUAD), Arham Gaffar mengungkapkan kegiatan tahun ini adalah pencapaian dan harus dipertahankan. "Mengingat kegiatan ini adalah skala Sulselbar pasti ada beberapa pondok pesantren yang berpartisipasi berkompetisi dalam kegiatan ini. Namun pada tahun ini sudah mencakup wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ini merupakan suatu pencapaian yang harus Kita pertahankan dan ditingkatkan," ungkap Arham.

Wakil Dekan FUAD, Emilia Mustary mengungkapkan dalam mengamalkan dakwah kepada orang lain, amalan kepada diri sendiri juga tidak boleh dilupakan. "Ada poin penting yang disyiarkan, mahasiswa bentul-betul jangan hanya mensyiarkan dakwah ke orang lain sehingga berdakwah pada diri sendiri lupa. Jadi sebagai mahasiswa manajemen dakwah dan mahasiswa IAIN Parepare perlu menampilkan dirinya sebagai orang yang mengamalkan ilmu di bidang dakwah," ungkapnya.

Emilia Mustary juga berharap kegiatan untuk tahun berikutnya se-Nusantara dan bisa sampai ke Internasional. "Kegiatan ini sudah dua kali terlaksana dan sudah se-Sulselbar dan tidak menutup kemungkinan periode berikutnya bisa se-Nusantara dan berharap competition ini bisa sampai ke Internasional," harapnya.


Reporter: NJH/SLY/NAR

Redaktur: RST

IAIN Parepare Kini Jadi Kampus Pertama di Sulsel Menerapkan Ijazah Digital

Menerapkan Ijazah Digital 


(Jusmila, Mahasiswa IAIN Parepare)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Sulawesi Selatan mengambil langkah berani di dunia pendidikan.  IAIN Parepare kini jadi kampus pertama di Sulawesi Selatan yang menerapkan ijazah digital, sekaligus jadi yang pertama di luar pulau Jawa. Penerbitan ijazah ini merupakan satu dari tujuh prioritas dan arah kebijakan Kementerian agama adalah transformasi digital. Perubahan dari tandatangan basah dan ijazah kertas menjadi digital merupakan bentuk nyata dari dukungan seluruh civitas IAIN parepare terhadap kebijakan transformasi digital tersebut.

Kebijakan digitalisasi ijazah telah diatur dalam Permendikbudristek No. 6 Tahun 2022 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Kesetaraan Ijazah Perguruan Tinggi Negara Lain pasal 32. Hannani menyatakan bahwa adanya dasar hukum tersebut membuktikan penggunaan TTE tersertifikasi di bidang pendidikan memiliki jaminan hukum yang kuat dan setara dengan Tanda Tangan Basah atau Konvensional.

“Jajaran pimpinan akan terus mendorong riset dan pengembangan untuk mentransformasi seluruh proses bisnis iain parepare kearah digital, agar bisa beradaptasi dan relevan di era society 5.0. Dan, yang paling penting adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa dan stakeholder lain secara berkelanjutan.

Penerapan ijazah digital ini menjadikan IAIN Parepare kampus pertama di luar Jawa yang telah menerapkan ijazah digital, sekaligus kampus agama pertama, menyusul Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM),

Dengan digitalisasi ijazah, IAIN Parepare mendukung program efektivitas dan efisiensi belanja anggaran pemerintah. Karena ijazah digital menghemat biaya, waktu dan SDM. Jika dulu ijazah harus dicetak di kertas khusus dan perlu waktu berhari-hari untuk menandatangani, kini ijazah bisa dicetak di kertas apapun namun tetap terjaga keasliannya. Bahkan tidak menutup kemungkinan mahasiswa sudah menerima ijazah digital bersamaan pada saat wisuda.

“Bahkan ijazah bisa dibagikan soft-file-nya, dan dijamin terhindar dari pemalsuan tandatangan pejabat maupun pemalsuan dokumen. Selain itu, bisa efektif karena sangat memungkinkan untuk dilakukan kapan saja dan di mana saja sepanjang pejabat yang punya otoritas untuk melakukan tanda tangan terhubung ke jaringan internet, karena server tandatangan digital ini sudah berbasis cloud.

Dalam simulasi teknologi ijazah tersebut, hadir pula para Wakil Rektor, Koordinator Fungsional Teknologi Pembelajaran, Kepala UPT Teknologi Informasi Pangkalan Data (TIPD), staf TIPD dan staf Akademik IAIN Parepare. Kepala UPT TIPD Sufyaldi menjelaskan bahwa ijazah alumni IAIN Parepare hampir mustahil dapat dipalsukan. Karena jika dilakukan duplikasi atau perubahan terhadap isi dari ijazah yang sudah ditandatangani oleh Dekan, Direktur dan Rektor IAIN Parepare tersebut, otomatis akan terdeteksi ketika diverifikasi dengan menggunakan aplikasi pembacaan PDF pada bagian digital signature.

Dengan jaminan keamanan tersebut, penerbitan ijazah digital ini akan menjadi catatan sejarah dan bukti nyata bahwa inovasi digital di IAIN Parepare berkelanjutan dan berkesinambungan untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh stakeholder menuju Good University Governance (GUG).

Tulisan opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi.

LPM Red Line tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.

Animasi Raih Dukungan Penuh Pemerintah dan Rektor Dalam Pelaksanaan Festasi ke-IV



Pembukaan Festival Tari Kreasi (FESTASI)


Kampus, Red Line News-- Aliansi Mahasiswa Seni (ANIMASI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Menggelar Pembukaan Festival Tari Kreasi (FESTASI) Mahasiswa Indonesia ke-IV Se-Sulawesi Selatan dan Barat (SeSulSelBar) yang berlangsung di Auditorium IAIN Parepare, Jum'at (08/12). 

Kegiatan ini mengusung tema "Harmoni Culture," yang akan dilaksanakan mulai tanggal 08 hingga 14 Desember 2023, dan dihadiri oleh Staf Ahli Kependudukan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Kepala bagian Perencanaan Polres, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Parepare.

Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Noldy Yoseph dalam sambutannya sekaligus yang membuka kegiatan mengatakan bahwa Pemerintah Kota Parepare sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai inovasi dan pengembangan karir. "Pemerintah kota Parepare sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa seperti ini karena merupakan suatu inovasi dan pengembangan karir yang dilakukan dengan tujuan agar tarian tersebut terlihat lebih modern dan diterima oleh masyarakat," ucapnya. 

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Muhammad Kamal Zubair mengungkapkan bahwa ia dan Rektor mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung penuh dalam hal anggaran. 

"Tentu dalam kegiatan ini bukan hanya menentukan pemenang dalam lomba tapi bagaimana kita mendapatkan ilmu baru. Kami dan Pak Rektor sendiri sangat mendukung kegiatan ini dalam hal anggaran, mari tunjukkan kreativitas dan sportivitas untuk menyukseskan kegiatan ini," ungkap Kamal Zubair dalam sambutannya. 

Ketua Umum Animasi, Muhammad Risal S menuturkan untuk setiap kontingen agar berkompetisi secara sehat dan menampilkan penampilan terbaik. "Kegiatan ini bukan hanya untuk anak kesenian melainkan terbuka untuk umum, jadi silahkan teman-teman datang untuk menyukseskan kegiatan ini. Saya juga berharap teman-teman yang hadir bisa berkompetisi dengan sehat dan silahkan untuk menampilkan penampilan yang terbaik sehingga nantinya juri bisa pusing untuk menentukan pemenangnya," ujarnya. 

Perwakilan Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Akmal berharap agar wacana kesenian bisa terus berkembang. "Saya berharap wacana kesenian khususnya tari kreasi ini bisa terus berkembang serta silaturahmi antar pekerja seni kampus khususnya di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan bisa terus terjaga," harapnya. 


Reporter: SM/PA/NA

Redaktur: MDN

Kembali Gelar Aksi Demonstrasi Jilid-2, PMII Tuntut Polres Segera Jalankan Tugasnya

 

PMII Gelar Aksi Demo di Depan Kantor Polres Parepare 

Kampus, Red Line News--Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kota Parepare menggelar aksi demonstrasi usut tuntas kasus korupsi dinas kesehatan (Dinkes) kota Parepare, (07/12).

Aksi demonstrasi yang berlangsung pada hari Rabu 06 Desember 2023 ini merupakan aksi lanjutan jilid-2 setelah sebelumnya melakukan aksi yang serupa pada tanggal 28 November.

Aksi tersebut dilaksanakan pada dua titik, yaitu Gerbang Moderasi  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan polres Parepare dengan titik kumpul bertempat disekretariat Paengurus Cabang (PC) PMII kota Parepare.

Tujuan dari aksi PMII kali ini adalah menuntut Polres Kota Parepare agar segera menjalankan putusan Mahkamah Agung No.2299K/P. Sus/2021.

Koordinator lapangan aksi, Naharuddin menjelaskan terkait sasaran pada aksi demonstrasi jilid ke-2 yang dilakukan PMII.

"Sasaran dalam aksi ini adalah polres kota Parepare. Masalahnya,sejauh ini karena dalam putusan Mahkamah Agung No.2299 belum dijalankan secara maksimal, putusan yang keluar pada tahun 2021 yang dimana pada tahun ini akan memasuki tahun 2024, tetapi kenapa kasus putusannya tahun 2021 belum kelar?," jelasnya.

Naharuddin juga menambahkan agar Polres Kota Parepare menjalankan tugasnya."Harapan kami,semoga Polres kota Parepare dapat menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya bahwa hukum itu hadir sebagai obat," harap Naharuddin.

Salah seorang mahasiswa peserta aksi  ,Sahar turut mengungkapkan keinginan yang ingin dicapai dalam aksi tersebut."Sudah jelas dengan tuntutan kami, bahwa adanya kasus korupsi yang dilakukan Dinkes dan hanya ada dua orang yang dinyatakan terlibat,  mungkin seharusnya tidak dua orang yang terlibat pasti ada orang yang lebih." Tegasnya.

Salah seorang masyarakat setempat,Samsuddin sangat mendukung terkait aksi yang dilakukan PMII. "Sangat luar biasa,saya mendukung dan memang untuk kebenaran dan demi untuk menegakkan hukum." Ujar Samsuddin.


Reporter:FTA/NIA/SA

Redaktur: ASR

PORMA CUP Hadirkan Inovasi Baru Kolaborasi Dengan Kapolres Parepare


Pembukaan PORMA CUP IAIN ParePare 

Kampus Red Line News-- Persatuan Olahraga Mahasiswa (PORMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare gelar pembukaan PORMA CUP di Aula Serbaguna IAIN Parepare, (03/12).

Kegiatan ini mengusung tema "Sportifitas Solidaritas Dalam Membentuk Atlet Berprestasi" yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 20 Desember 2023, adapun rangkaian lomba cabang olahraga dalam kegiatan ini yaitu volly, bulu tangkis, dan tenis meja. bulu tangkis akan  dilaksanakan pada tanggal 2-8 dan kemudian dilanjutkan volly pada tanggal 8-16 kemudian di lanjut juga tenis meja pada tanggal 16-17.

Satuan Pembinaan Masyarakat (BINMAS) Kapolres Parepare Anwar dalam sambutannya mengatakan, bahwa ia mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi. "Kami dari kepolisian siap mendukung pelaksanaan kegiatan ini, Semoga sukses sampai kegiatan ini selesai, kami harap peserta yang terlibat betul betul fokus untuk mengikuti kegiatan ini dan Semoga apa yang kita laksanakan ini bisa berkembang dan bisa menjadi pemain-pemain yang profesional," ucap Anwar.

Perwakilan Dema-I Khairuddin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kali ini diadakan secara lebih luas dari tahun sebelumnya. "untuk porma cup sebenarnya tahun lalu ada lomba volly ball cup namun tahun ini di adakan secara lebih luas lagi yaitu ada penambahan dua acara lomba yaitu bulutangkis dan juga tenis meja dan kebetulan tahun ini untuk skala tenis meja kita mendapat suport luar biasa dari Polres maupun Polsek untuk akhirnya bisa berkolaborasi dengan porma IAIN Parepare, ini adalah sebuah kinerja yang istimewah dari panitia," ucapnya.

Ketua Umum PORMA Iswan Hidayat dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan turnamen tersebut merupakan bentuk inisiatif yang akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan sebagai wujud silaturahmi UKM Olahraga yang ada di IAIN Parepare."UKM olahraga  yang ada dia IAIN Parepare atau porma juga punya cara agar bisa bersilaturahmi dengan mengadakan kompetisi turnamen, saya harap kegiatan ini menjadi ajang eksistensi dari pada lembaga dan sekaligus sosialisasi kampus dan juga dari nama porma cup sebagai brand nama kegiatan yang akan selalu berkelanjutan kedepannya," tutupnya.


Reporter : NAR/HK/NNH

Redaktur : ALY

 
Copyright © 2015 LPM REDLINE. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating LPM RED LINE