LIKE OUR FANSPAGE

Cari

Twitter

IKLAN

LPPM Gelar Pelatihan Keprotokolan Mahasiswa dan Bentuk Forum Baru

 

Pelatihan Manajemen dan Keprotokolan Mahasiswa


Kampus, Red Line News-- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Pelatihan Manajemen dan Keprotokolan Mahasiswa sekaligus Pembentukan Forum Protokoler Mahasiswa, yang bertempat di lantai 5 Perpustakaan IAIN Parepare,  (27/04). 

Ketua Pengabdian di LPPM, Musmuliadi mengungkapkan tujuan dari pembentukan komunitas Keprotokoler Mahasiswa. "Keprotokoleran inilah nantinya yang akan membantu standarisasi ketika ada kegiatan agar kita lebih terarah. Nanti kami akan bagi, siapa bagian yang mengarahkan ketika ada tamu, siapa yang mengarahkan tempat duduk mereka, siapa yang berminat untuk jadi Master of Ceremony (MC). Jadi ketika kita ada kegiatan, kami tidak ribet lagi mencari MC karena adik-adik dari keprotokoleran ini sudah kita latih untuk itu," jelasnya. 

Salah seorang mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sekaligus peserta dalam pelatihan Protokoler, Dzakwan Mubarak menanggapi dengan adanya forum protokoler, Mahasiswa yang memiliki bakat terkait public speaking tidak terpendam dan bisa mengasah melalui forum yang ada. "Ini merupakan langkah awal untuk menciptakan bibit-bibit unggul yang ada dikalangan Mahasiswa yang akan terjun ke dalam dunia keprotokolan agar ke depannya ketika ada kegiatan-kegiatan kampus dan acara-acara seperti wisuda dan lain sebagainya, MC atau Protokol yang digunakan tidak itu-itu terus melainkan ada orang baru yang muncul," ucapnya. 

Dzakwan juga menambahkan harapannya agar forum protokoler Mahasiswa ke depan tetap terus ada dan berkembang. "Tentunya harus ada konsistensi dari orang-orang yang ikut andil di dalam forum ini. Karena kita sebagai orang-orang yang ada dalam forum harus membuat forum tersebut hidup, karena ini merupakan benda mati yang di mana kita sebagai Mahasiswa yang harus menghidupkannya karena kitalah yang berada dalam forum tersebut," tuturnya. 


Reporter: ANR, PAP, RNA

Redaktur: MDN

PORMA Gelar Kegiatan Pelatihan Sumber Daya Anggota, Guna Meningkatkan Pengembangan Organisasi

 

Pembukaan PSDA PORMA


Kampus, Red Line News-- Persatuan Olahraga Mahasiswa (PORMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan kegiatan Pelatihan Sumber Daya Anggota (PSDA) dengan tema "Optimalisasi Sumber Daya Anggota Dalam Pengembangan Organisasi" yang bertempat di Gedung Aula Serbaguna IAIN Parepare, yang dilaksanakan mulai tanggal 26 April sampai dengan 2 Mei 2024, (27/04).

Ketua Umum PORMA menjelaskan bahwa kegiatan PSDA ini merupakan jenjang kedua setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). "Tentunya teman-teman perlu ketahui bahwasanya dalam kegiatan ini adalah tingkat kedua, tentunya di masing-masing organisasi pasti memiliki beberapa jenjang sesuai dengan latar belakang organisasi tersebut, di PORMA kami mempunyai tiga tingkat, fase pertama yaitu MAPABA, lalu yang kedua PSDA yang saat ini dilaksanakan, yang ketiga yaitu Pelatihan Kader Porma (PKP)," Ungkapnya.

Hafis menambahkan bahwasanya kegiatan PKP adalah jenjang terakhir untuk masuk ke lembaga. "PKP itu adalah salah satu jenjang terakhir untuk teman-teman anggota PORMA yang statusnya masih awal untuk masuk di lembaga kita, sedikit saya jelaskan bahwa dalam indikator kelulusan kelak kita tetapkan baik dalam stering komite, opinions komite, begitupun dari jajaran pengurus mengingat tentang sumbangsi teman-teman, namanya organisasi pasti ada aturan-aturan yang perlu kita tetapkan," Sambungnya.

Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I), Putri Arifin menyampaikan bahwasanya tema yang diangkat cukup menarik di era digitalisasi ini. "Tema yang diangkat cukup menarik bagaimana mengingatkan bahwa kita adalah agen pribadi yang harus mampu memposisikan diri kita dimana tantangan yang akan kita hadapi, serta bagaimana kita dapat menghadapi hal tersebut khusus teman-teman organisasi," Jelasnya.

Putri Arifin juga menambahkan bahwa kegiatan ini mampu memberikan kita ilmu baik dari segi akademik maupun non akademik. "Kita melihat bahwa banyak teman-teman yang mungkin tidak memilih berorganisasi mereka akan ketinggalan satu langkah bahkan sepuluh langkah, dari pada teman-teman yang hadir duduk dan juga menyaksikan betapa banyaknya orang-orang yang mampu memberikan kita ilmu baik dari segi akademik maupun non akademik mengingat kembali bahwa di era sekarang ini dimana kita lebih memantapkan soft skill, mengingat bahwa administrasi adalah jantung dari organisasi itu sendiri," Lanjutnya.


Reporter : HSN, MTN

Redaktur : KNS

Perkemi Dojo Gelar Pembukaan Matras Sebagai Jenjang Kedua Setelah Mapaba

 

Pembukaan MATRAS PERKEMI Dojo 

Kampus, Red Line News-- Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Dojo Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar pembukaan Manajemen Administrasi Kenshi (MATRAS) dengan tema "Membentuk Generasi Kenshi yang Tertib, Inovatif, dan Kolektif dalam Bidang Administrasi yang dilaksanakan di gedung J6 IAIN Parepare, (27/04).

Dalam sambutannya Ketua panitia Abdul Rahman menyampaikan waktu pelaksanaan kegiatan dan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini. "Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 26-28 april 2024 dan yang mengikuti kegiatan Matras ini berjumlah 14 orang," ucapnya.

Ketua umum Perkemi Dojo Yuliana Magfirah menjelaskan bahwa ini adalah jenjang kedua setelah masa perekrutan anggota baru. "Mengenai kegiatan kita kali ini yaitu Matras atau biasa dikenal dengan Manajemen Administrasi Kenshi yang ke-18, dimana kegiatan ini merupakan salah satu jenjang di Perkemi Dojo Iain Parepare ,jenjang kedua setelah masa perekrutan anggota baru," katanya dalam sambutan.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini wajib diikuti karena salah satu syarat untuk menuju ke jenjang berikutnya. "Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti atau bisa dikatakan salah satu tiket untuk mengikuti jenjang berikutnya," ujarnya.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I ) IAIN PAREPARE Muhammad Risal dalam sambutannya berharap agar peserta dapat memberikan dampak terbaik untuk lembaganya. "Saya sangat berharap kepada teman-teman yang menjadi peserta pada kegiatan ini tentu dapat memberikan dampak terbaik untuk lembaga-lembaganya jadi apa yang kalian dapatkan nanti itulah yang akan kalian implementasi kan dalam kehidupan sehari-hari baik daripada lembaga itu sendiri," harapnya.

Pembina Perkemi Dojo Trian Fisman Adisaputra dalam sambutannya mengungkapkan harapannya dalam kegiatan ini agar bisa memasukan nilai ideologi. "Harapan saya kedepannya agar kita dapat lebih membangun sinergi terhadap kegiatan kegiatan seperti ini dan memasukkan nilai ideologi sebagai spirit dalam menjalani organisasi," tuturnya.


Reporter: AML/AND

Redaktur: ALY

Prodi ALKS Laksanakan Studi Lapangan Praktikum Auditing dengan Bank BSI KCP Makassar Tamalanrea

Mahasiswa/i Prodi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS)

Kampus, Red Line News-- Program Studi (Prodi) Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS) melaksanakan Studi Lapangan atau kegiatan khusus Praktikum Auditing, bertempat di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Makassar Tamalanrea 1, Jumat (26/04).

Dosen Pengampu Mata kuliah Muhammad Satar, sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mengungkapkan studi lapangan ini adalah kegiatan rutin tiap semester yang mengampu mata kuliah praktikum auditing. “Mata kuliah ini diwajibkan untuk melakukan kunjungan ke perusahaan sebagai bahan untuk membandingkan antara teori yang didapatkan di kelas dengan praktek yang ada di lapangan. Adapun sasaran praktikum ini adalah perbankan syariah sejauh mana efektivitas audit terhadap keberlangsungan operasional perusahaan,” ungkapnya.

Satar juga menambahkan harapannya kepada mahasiswa yang melaksanakan studi lapangan ini agar dapat menambah wawasan serta pengalaman dan melihat langsung bagaimana praktik audit yang ada di lapangan dan disinergikan dengan teori yang diberikan di kelas. “Jadi, ini semua akan dilihat antara teori dengan praktiknya langsung khususnya di Bank BSI KCP Makassar Tamalanrea 1, karna makassar merupakan barometer BSI dikawasan timur indonesia untuk penerapan perbankan syariah. Jadi, harapan saya kedepannya agar nanti ada mahasiswa-mahasiswa di IAIN Parepare dari ALKS khususnya bisa menimba pengalaman sehingga ketika ada rekrutmen mereka mudah diterima masuk instansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun bank syariah itu sendiri,” harapnya.

Ketua Panitia Raihan, mengatakan kegiatan studi lapangan ini merupakan khusus dari mata kuliah Praktikum Auditing. “Sebenarnya tahun kemarin dan tahun sebelumnya sudah terlaksana, jadi kegiatan ini dilaksanakan ketika mengambil mata kuliah praktikum auditing dan tergantung dari dosen pengampu apakah ingin melaksanakannya atau tidak. Jadi kami disana itu 2 hari dan langsung ke bank bsi tamalanrea untuk melaksanakan praktikum tersebut,” ucapnya.


Reporter : NVL

Redaktur : ALY

LIBAM Laksanakan Kegiatan Language Intern, Jangan Berhenti untuk Belajar Berbahasa

Kegiatan Language Intern (Perkampungan Bahasa Interen) 

Kampus, Red Line News-- Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare gelar kembali kegiatan Language Intern (Perkampungan Bahasa Interen) kegiatan ini dibuka di Aula Serbaguna dan akan di laksanakan di kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sidrap (25/04).

Pembukaan kegiatan ini diikuti sekitar 58 orang peserta, dan akan berlangsung mulai tanggal 25 hingga 28 April 2024 mendatang.

Ketua panitia Ayu Dahlan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan jenjang kedua setelah mapaba LIBAM. ”Perkampungan bahasa interen ini adalah jenjang keduanya di Libam setelah mapaba, nah untuk meningkatkan kembali peserta dari masa mapaba, dimana peserta yang bersungguh-sungguh dan betul-betul mau berorganisasi di libam akan kita lihat, tentunya juga untuk meningkatkan relasi antara anggota-anggota” katanya.

Ketua Umum Libam Taufik, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya “Perbedaan kegiatan ini dari tahun lalu yaitu tidak jauh berbeda cuman yang beda itu konsep dan menyesuaikan dengan kemampuan peserta, dalam perkampungan ini juga disesuaikan sebagai pengenalan stimulusnya adik-adik peserta, bagaimana mempelajari bahasa itu dengan nyaman dan mudah dipelajari dengan senang,” ungkapnya.

Taufik juga menambahkan harapannya ke depan agar tidak berhenti untuk mempelajari bahasa karena bahasa merupakan kunci mempelajari ilmu-ilmu lainnya. "Jangan berhenti untuk belajar berbahasa karna bahasa adalah kunci untuk menguasai ilmu-ilmu lainnya, walaupun sudah ada satu bahasa asing yang di kuasai itu sudah cukup membawa kita ke berbagai Negara” harapnya.


Reporter: HJR/NBL

Redaktur: ALY

 
Copyright © 2015 LPM REDLINE. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating LPM RED LINE