Kampus, Red Line News-- Mahasiswa Islam Pecinta Alam (MISPALA) Cosmosentris Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan Milad ke-23 tahun dengan mengusung tema "Sadar Alam Sebelum Alam Berbicara", di River Ladoma Eco Resort, Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, (10/11).
Kegiatan ini terlaksana dengan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari penanaman pohon, seminar lingkungan hidup, silaturahmi Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) IAIN Parepare ke Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Sulawesi Selatan serta dari Silaturahmi Bersama dari Dinas Kehutanan dan Kelurahan setempat.
Ketua panitia, Muhammad Fadli mengatakan bahwa Milad kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. "Jadi di hari milad Mispala ini yang berbeda dari tahun sebelumnya kita melaksanakan secara outdoor atau di luar dan juga silaturahminya yang membuat milad ini begitu spesial," ujarnya.
Selain itu, Macau sapaan akrab Muhammad Fadli di Mispala Cosmosentris mengungkapkan kegiatan penanaman pohon dilakukan disebabkan ketika melihat kondisi hutan di gunung nepo terjadi penggundulan. "Jadi yang ingin dicapai ketika menanam pohon yang tentunya kita tahu bahwa di nepo saat kami melakukan pendidikan dasar sebelumnya itu mengalami penggundulan jadi kita sebagai mahasiswa Islam pecinta alam tentunya bagaimana kita peka terhadap alam," tuturnya.
Sehingga saat seminar tadi menghadirkan pemateri dari kelurahan Watang Bacukiki dan dari Dinas Kehutanan Kota Parepare yang membahas terkait krisisnya gunung nepo. "Krisisnya gunung nepo yaitu adanya penggundulan, penebangan pohon dan itu sudah dijelaskan di seminar tadi," sambung Fadli.
Sementara itu Ketua Umum Mispala Cosmosentris, Pajar menuturkan penanaman pohon bukan hanya sekadar menanam sebuah bibit tapi juga menanam sebuah harapan. "Penggundulan yang dilakukan tanpa reboisasi menjadi faktor utama yang mendorong Mispala Cosmosentris untuk melakukan penanaman pohon. Penanaman pohon bukan hanya sekedar menanam sebuah bibit tetapi juga menanam sebuah harapan," jelasnya.
Pajar berharap di umur Mispala Cosmosentris yang ke-23 tahun tetap eksis serta mampu memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh elemen yang membutuhkan. "Harapan kita menanam pohon untuk ia bisa tumbuh dengan subur dan menjadi bermanfaat," harap Betok sapaan Akrab Pajar di Mispala Cosmosentris.
Reporter: FZL
Redaktur: NRN
Post a Comment