.jpg)
 |
| Dokumentasi Kegiatan Tadris IPS |
Kampus, Red Line News-- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menyelenggarakan Seminar Kebudayaan bertema “Melestarikan Warisan Budaya dengan Nilai-Nilai Agama di Era Globalisasi” di Gedung Balai Seni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Rabu (14/5).
Panitia Seminar Kebudayaan, Nur Rahma menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 80 peserta, dan seluruh dana kegiatan berasal dari hasil kreativitas panitia. “Kegiatan ini diikuti kurang lebih 80 peserta, dan dana yang kami kumpulkan berasal dari kreativitas teman-teman panitia serta bersifat halal,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan berkontribusi dalam pelaksanaan seminar. “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para narasumber, dosen, dan seluruh panitia yang telah bekerja keras dengan penuh semangat untuk terselenggaranya seminar kebudayaan dan keagamaan ini,” tuturnya.
Ketua HMPS Tadris IPS, Muhammad Reza menekankan bahwa generasi muda harus mampu meneruskan pelestarian kebudayaan kepada generasi selanjutnya. “Berbicara tentang kebudayaan di Indonesia, ini adalah kebudayaan besar yang mengandung banyak ilmu. Kita sebagai generasi penerus harus mampu mengimplementasikan pelestarian budaya kepada generasi-generasi setelah kita, agar tidak hilang ditelan peradaban,” jelasnya.
Ketua Program Studi Tadris IPS, Fuad Guntara turut memberikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan seminar ini, khususnya dalam situasi efisiensi yang menjadi tantangan utama. “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada HMPS Tadris IPS. Sejak awal pelantikan, saya sampaikan bahwa tantangan terbesar dalam menyelenggarakan kegiatan adalah efisiensi. Dan hari ini, adik-adik mampu menjawab tantangan tersebut dengan sangat baik,” tuturnya.
Reporter: NBP, NAI, ABL
Redaktur: SMH
Web & IT: Amel
