Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Kekerasan Seksual Sejak Dini, Mahasiswa BKI Sosialisasi di TK Nusa Indah

Jun 5, 2025 | 1:19:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-05T05:19:46Z

 

Kegiatan Sosialisasi Edukasi


Kampus, Red Line News-- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan Konseling Islam (BKI) bekerja sama dengan Pusat Studi Gender dan Anak menggelar kegiatan edukasi di Taman Kanak-kanak (TK) Nusa Indah Jompie, Rabu (4/6).


Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Nur Afiah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual sejak usia dini."Manfaat kegiatan ini adalah sebagai wadah sosialisasi pencegahan kekerasan seksual sejak usia dini. Kegiatan ini juga merupakan praktik dari mata kuliah Psikologi Klinis dalam bentuk intervensi psikoedukasi terkait pencegahan dan penanganan pelecehan seksual pada anak," ujarnya.


Afiah berharap kegiatan semacam ini terus dilanjutkan dan cakupannya diperluas. "Harapannya, edukasi seperti ini tidak hanya dilakukan di sekolah yang menjadi rujukan saat ini, tetapi juga dapat disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain agar kegiatan ini berkembang secara masif dan berkelanjutan," tuturnya.


Kepala TK Nusa Indah Herlina Tudang, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai edukasi semacam ini sangat penting diberikan kepada anak-anak sejak dini."Kegiatan edukasi ini sangat bermanfaat agar anak-anak dapat mengenal bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan mana yang hanya boleh disentuh oleh diri mereka sendiri," jelas Herlina.


Salah satu mahasiswi Prodi BKI Ismania Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak."Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah kekerasan seksual pada anak usia dini, mengingat saat ini kekerasan terhadap anak masih sering terjadi. Oleh karena itu, penting dilakukan pencegahan sejak dini," jelasnya.


Ia juga berharap agar para orang tua dan guru lebih waspada serta berperan aktif dalam melindungi anak-anak."Harapan saya, semoga para orang tua dan pendidik anak usia dini lebih peduli dalam menjaga dan melindungi anak-anak. Sebab, meskipun anak-anak telah diberikan pemahaman, tanpa dukungan dari orang tua dan guru, upaya pencegahan tidak akan berjalan efektif," pungkas Ismania.



Reporter: ARM, MRD, ABL

Redaktur: NAZ

Web & IT: Fauzan

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update