.jpg)
 |
| Pembukaan SINARATA 2025 |
Kampus, Red Line News -- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar pembukaan SINARATA 2025, bertempat di Auditorium IAIN Parepare, Kamis (09/10).
Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kepemimpinan yang Bersinergi Intelektual dalam Mewujudkan Generasi yang Berintegritas," berlangsung pada 9 hingga 12 Oktober 2025.
Ketua Panitia, Nurahmat, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 220 mahasiswa Fakultas Tarbiyah. “Nama kegiatan ini adalah SINARATA 2025. Pelaksanaannya dimulai pada Kamis hingga Minggu, bertempat di Aula Serbaguna IAIN Parepare. Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 220 mahasiswa Tarbiyah tahun 2025,” ujarnya.
Presiden Mahasiswa IAIN Parepare, Hafiz, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya etika dan karakter bagi mahasiswa baru. "Hari ini, 9 Oktober, seluruh fakultas melaksanakan kegiatan masing-masing, termasuk Fakultas Tarbiyah dengan kegiatan SINARATA. Perlu digarisbawahi bahwa kalian telah melalui berbagai kegiatan seperti PBAK hingga Talenta. Namun, hal yang paling fundamental dalam dunia kampus adalah etika dan pembentukan karakter,” ungkapnya.
Hafiz menambahkan bahwa pembentukan karakter dapat diperoleh melalui proses belajar dan pengalaman di kampus. “Karakter itu seperti padi, semakin berisi semakin merunduk. Setelah mengikuti SINARATA, banyak tempat dan kesempatan bagi teman-teman untuk menemukan jati diri,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah, Kurniawan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Kesuksesan kegiatan ini tentu berkat dukungan dari berbagai elemen, terutama panitia dan para ketua HMPS yang senantiasa memberikan kontribusi positif. Dalam setiap kegiatan, aspek kepemimpinan menjadi hal penting yang perlu kita refleksikan,” tuturnya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa tetap semangat dalam menjalani setiap proses di dunia kampus. “Beberapa hari lalu kita mengikuti kegiatan Talenta, dan beberapa hari ke depan akan ada LKM Fakultas. Yang terpenting adalah seberapa kuat kita mampu bertahan. Jika proses adalah sebuah luka, maka bertahan adalah bentuk cinta yang paling nyata. Meski lelah, perjuangan adalah bagian penting dari kehidupan kita di IAIN Parepare,” pungkasnya.
Reporter: ABL, SRN, MRS
Redaktur: MDN
Web & IT: Amel
