Persiapan Napak Tilas |
Persiapan Napak Tilas ini terdiri atas 3 pos utama yang tersebar di beberapa titik yang ada di Kota Parepare.
Aidil selaku Komandan Menwa sat. 709 IAIN Parepare mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakan Napak Tilas ini untuk menelusuri jejak pahlawan pada zaman dulu. "Napak Tilas ini dilaksanakan untuk menelusuri jejak para pahlawan zaman dulu, dan Napas Tilas ini terdiri atas 3 pos, tetapi tersebar kalau kita hitung terdiri dari 5 pos jika di hitung dari pos pelepasan sampai finish, masuk pos pertama pelaporan mengisi kuisioner, kuisioner yang pernah di ikuti yaitu seminar nasional mekanisme penilaian itu adalah kecepatan, kekompakan, perlengkapan dan kuisioner yang di berikan. Harapan saya dengan adanya kegiatan ini adalah silahturahmi ini dapat terjalin sampai masa baktinya," ungkapnya.
Sudirman selaku Pasiter Kodim 1405 Parepare mengungkapkan bahwa sebelum persiapan Napak Tilas yang dilakukan yaitu berdoa. "Sebelum persiapan pasti yang dilakukan adalah berdoa, kemudian melakukan pengarahan berupa penjelasan mekanisme Napak Tilas, dan kemudian melot nomor urut bagi klompok peserta. Peserta juga wajib lapor, karena kalau tidak wajib lapor maka peserta akan didiskualifikasi," jelasnya.
Muhammad Ainur Rifki M. Selaku peserta dari Menwa satuan 708 gagak hitam Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mengungkapkan persiapan apa saja yang telah dilaksanakan sebelumnya. "Persiapannya itu sudah uji fisik, uji ketahanan tubuh, dan uji mental dan peralatan yang kami bawa yaitu hanya bersifat umum, membawa pisau sungkur untuk memotong semak belukar. Harapan kami adalah bukan mengejar piala akan tetapi lebih ke silaturahmi sesama Menwa beserta UKM yang lain dan harapan kami kedepannya juga agar kegiatan ini lebih berkembang dan juga tetap ada kegiatan-kegiatan lainnya nanti," harapnya.
Reporter : Hmr/Srn
Redaktur : Ris