Potret Relawan saat Pembersihan di Lokasi |
Dalam kegiatan tersebut, titik Aksi dibagi menjadi 2 zona yakni Zona 1 terdapat di Tugu Prahu Phinisi sampai Pasar Senggol sedangan Zona 2 terdapat di Cempae sampai dibelakang Pasar Lakessi
Muchlis Rahman selaku Leader of WCD 2019 kota Parepare mengungkapkan bahwa sebanyak 62 Lembaga atau komunitas serta pegiat-pegiat lingkungan yang mengikuti kegiatan ini. "Sebanyak 62 lembaga atau komunitas yang menyetorkan nama relawannya masing-masing dan sekitar 1200 relawan yang turut berpartisipasi. Selain itu ada beberapa lembaga atau komunitas juga ikut serta meskipun belum registrasi, jadi jumlahnya belum dikalkulasikan secara keseluruhan," ungkapnya.
Muchlis Rahman menambahkan bahwa meskipun terbuka untuk umum namun, kegiatan WCD masih didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari komunitas dan pegiat lingkungan. "Kegiatan ini lebih banyak didominasi oleh mahasiswa dari berbagai komunitas atau organisasi serta pegiat-pegiat lingkungan," jelasnya.
Muchlis menambahkan bahwa selama kegiatan tidak terdapat kendala yang berarti karena jalur koordinasi dan komunikasinya bagus sehingga aksi ini berjalan lancar sesuai harapan. "Selama perencanaan sampai pelaksanaannya kita tidak mengalami kendala yang berarti selain karena kurangnya mobil pengangkut sampah. Sementara itu, para pemuda atau mahasiswa juga memiliki jalur kordinasi dan komunikasi yang baik sehingga kegiatan berjalan lancar," tambahnya.
Muchlis juga berharap agar aksi ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan untuk mewujudkan Parepare bersih dari sampah. Saya berharap bahwa ini bukan kegiatan terakhir akan tetapi berkelanjutan agar kota pare-pare ini bersih dari sampah dan terdapat grup media sosial berkumpulnya semua komunitas atau organisasi untuk saling berkomunikasi agar kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin," harapnya.
Kapten Inpantri Basri selaku Danramil 140503 mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah menjadi jalan strategis dalam mempersatukan bangsa dari berbagai kalangan. "Kegiatan ini sangat strategis karena sejumlah mahasiswa ikut turun dalam kegiatan ini membersihkan sampah yang kita lihat dari sejarah menunjukan bahwa yang memerdekakan bangsa itu adalah pemuda yang berjuang dan bersatu tanpa kenal ras, suku, agama dll sehingga di era hari ini pemuda tampil terdepan sebagai perekat pemersatu bangsa," ungkapnya.
"Para pemuda yang ikut dalam aksi ini tidak pantang menyerah sehingga dapat kita lihat semua komponen pemuda ikut dalam aksi bersih-bersih sampah ini," lanjutnya.
Muhammad Saifullah selaku Peserta dari Organisasi Generasi Milenial Parepare mengungkapkan bahwa aksi ini mampu Menyatukan semangat masyarakat parepare, khususnya pemuda Pemudi yg ada di kota parepare. "Merangkul Organisasi, Komunitas dan Instansi dalam 1 konsep, dengan 1 visi yaitu CleanUp. Semoga dengan adanya kegiatan ini, Mampu Mepererat tali Silaturahmi sesama manusia. Peduli Bumi dan Sampah serta mencintai bumi dan makhluknya," tutupnya.
Reporter : Ham/Anr
Redaktur: Ain