Pamflet Diskusi Online yang digelar oleh HMPS KPI 12 Mei 2020 |
Kampus, Red Line News-- Diskusi Online Nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang telah berlangsung pada tanggal 10 Mei berlangsung lancar dan sukses, (12/05).
Diskusi Online yang bertemakan "Pentingnya Literasi Media Ditengah Arus Informasi Covid-19" ini dibawakan langsung oleh Maulana Wedy Irkham Ketua PP FORKOMNAS KPI (Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional Komunikasi Penyiaran Islam) dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang dari berbagai Program Studi serta Kampus di Indonesia.
Diskusi online ini disambut baik oleh kalangan Mahasiswa dari luar daerah. "Tema yang menarik dan luar biasa, dari diskusi ini wawasan saya semakin terbuka, bahwa dalam tatanan Masyarakat di era modern ini sangatlah penting memahami dan mengetahui tentang teknologi khususnya tentang penggunaan media, informasi dan teknologi yang mampu dijadikan sebagai transportasi dalam proses pembelajaran (literasi digital). Sangatlah penting kita ketahui dengan adanya sebuah teknologi dan media dapat memudahkan Masyarakat dalam berkomunikasi, " tutur Ilham Andi Malli, peserta diskusi dari bimbingan Konseling Islam IAIN Palopo.
Wahyuddin Ketua HMPS KPI menjelaskan tujuan dari diskusi ini dimana dapat berguna untuk mengembangkan kemampuan literasi dalam media, terutama sekarang ini banyak informasi yang tidak layak dikomsumsi, tak lupa ketua HMPS KPI ini berharap ilmu yang dipaparkan pemateri dapat diserap dan berguna bagi peserta diskusi.
Terlepas dari antusias peserta, kendala dalam diskusi ini juga dirasakan terutama untuk pemateri. "Pastinya ada kendala karena kita menggunakan media daring, kendala yang pertama sinyal kita tidak tahu seberapa cepat akses internet dari setiap peserta saat proses diskusi, kendala yang kedua kita adalah kurang menarik dan juga respon yang pasif dari peserta yang kadang mulai bosan sehingga banyak peserta yang keluar dari grup saat proses diskusi berlangsung tapi masih presentase untuk peserta yang aktif juga sangatlah banyak," jelas Maulana Wedy Irkham selaku pemateri.
Maulana berpesan agar Mahasiswa dapat memberikan pemahaman literasi kepada Masyarakat agar tidak termakan hoax. "Selaku mahasiswa yang juga adalah agent of change dan kaum intelektual seharusnya ikut meramaikan agar literasi media dapat dipahami oleh masyarakat mulai dari Masyarakat tataran akar rumput sampai elit elektoral supaya hari ini kita tidak mudah terperdaya oleh berita yang sifatnya hoax yang menguntungkan satu pihak saja," ungkapnya.
Sebagai penutup, Ketua PP FORKOMNAS KPI ini berharap Mahasiswa dapat menggalakkan gerakan literasi media, yang dimulai dari kampung masing-masing dengan membuat relasi bersama pemerintah dan tokoh masyarakat setempat yang dapat dipercaya, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran terhadap sedua informasi secara massal dan masif.
Reporter: STS
Redaktur: IDL
Web & IT: Rahmi