Hadapi Tatanan New Normal, Berikut Kebijakan yang Akan Diterapkan Fakultas IAIN Parepare

Kampus, Red Line News-- Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah (FAKTAR), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FAKSIH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengadakan Dialog Bersama Pimpinan Fakultas dengan tema "Kebijakan Kampus dan Fakultas Menuju New Normal " yang dilaksanakan Via Live Streaming YouTube TV IAIN Parepare pada 7 Juli 2020, (07/07).

Narasumber yang dihadirkan dalam dialog ini di antaranya Dr. H. Muhammad Saleh. M. Ag selaku Wakil Rektor III, Dr. H. Saepuddin, M. Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Rusdaya Basri, Lc. M. Ag selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Dr. Kamal Zubair, M. Ag yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Iskandar, S. Ag, M. Sos. I selaku Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.

Ada beberapa kebijakan untuk setiap fakultas berdasarkan hasil dialog yang dilakukan hari ini diantaranya :

1. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah dalam menghadapi era New Normal menerapkan kebijakan terkait kuliah daring yang menggunakan Google Clasroom oleh setiap Dosen FUAD. Adapun kebijakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) FUAD akan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2020 yang dilakukan di beberapa instansi atau ke masyarakat secara langsung.

2. Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum menghimbau kepada seluruh Dosen FAKSHI agar menggunakan aplikasi yang sesuai dengan kantong mahasiswa dan berdasar pada maklumat Rektor serta Dekan.

3. Fakultas Tarbiyah menggunakan APK sesuai kebutuhan Mahasiswa yang tidak memberatkan serta lebih mempermudah aktifitas akademik, mengenai akreditasi Program Studi di Fakultas Tarbiyah saat ini masih dalam proses.

4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam membahas beberapa Dosen yang belum menggunakan aplikasi dengan sistem Android/IoS. Terkait akreditasi Program Studi pada FEBI masih submit file dengan persentase, Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKES) sebanyak 90% dan Program Studi Pariwisata Syariah sebesar 50%, kemudian untuk beberapa Program Studi lainnya sudah dalam kategori Baik.

5. Komitmen dari Institut dan Fakultas untuk akreditasi seluruh Program Studi sudah siap di bulan Agustus mendatang.

6. KPM Teori merupakan pengganti dari Pembekalan.

Muhammad Fajar selaku Ketua Sema FUAD mengungkapkan tujuan diadakannya dialog ini adalah publikasi dan klarifikasi dengan pimpinan kampus dan fakultas terkait beberapa kebijakan yang akan diterapkan. "Nantinya ada satu aplikasi yang difokuskan untuk perkuliahan Daring yang sistemnya disatukan untuk dipakai seluruh mahasiswa dari empat fakultas. Aplikasi ini sementara direncanakan oleh pihak kampus," ungkapnya.

Fajar berharap setiap kebijakan yang diambil fakultas atau institut bersifat pro terhadap mahasiswa.

"Semoga apa yang dicita-citakan dalam aspirasi yang sudah disampaikan dalam dialog tersebut tercapai," harap Askari selaku Ketua Sema FAKTAR.

A. Malarangeng, Ketua Sema FEBI mengaku telah menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada pimpinan dan berharap agar kiranya aspirasi ini di proses secepatnya oleh pihak kampus.

"Mengenai KPM teori, aplikasi yang akan digunakan sudah bagus. Setelah semua melaksanakan Final, KPM Teori akan diberlakukan kembali," jelas Akbar S yang merupakan Ketua Sema FAKSIH.

 

Dalam dialog virtual tersebut. Muhammad Saleh selaku Wakil Rektor III mengaku telah mempersiapkan instrumen kebijakan baik sarana maupun prasarana demi menghadapi tatanan normal baru atau yang sering disebut New Normal. Beliau juga menyampaikan bahwa kuliah daring akan tetap dilaksanakan hingga akhir semester genap. Kemudian untuk tahun akademik 2020/2021, masih menunggu kebijakan baru yang tentunya harus tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan.

"Saya berharap dialog seperti ini diagendakan secara periodik dengan mengangkat isu-isu yang faktual," tutupnya.

Reporter : HAM

Redaktur : WAM