Kampus, Red Line News-- Dialog Interaktif bersama oleh Unit Kegiatan Kampus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lingkup Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dalam rangkaian Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2020 dengan tema "Mariki Berorganisasi", (25/09).
Dialog Interaktif UKK dan UKM tersebut pertama kalinya dilaksanakan secara Virtual Via Zoom Meeting.
Bertindak selaku moderator, Jumedi Subu selaku Menteri Komunikasi dan Informasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut mengungkapkan tujuan dari dialog ini adalah untuk mengajak mahasiswa baru bergabung dalam Organisasi demi menunjang minat dan bakatnya. "Saya berharap semoga apa yang disampaikan para ketua Organisasi Kemahasiswaan bisa dipahami dengan baik oleh mahasiswa baru bahwa kuliah tanpa berorganisasi itu terasa pincang," ungkapnya.
Jumedi menambahkan, kuliah dan organisasi harus dijalakan secara seimbang serta harapan besar agar seluruh Mahasiswa baru ikut aktif dan aktif beroganisasi demi menunjang kemampuan dan minat bakatnya dalam dunia Kemahasiswan," harapnya.
Ketua Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM) Fadil Muhammad mengungkapkan bahwa pengenalan Ormawa tahun ini sangat jauh berbeda dari tahun sebelumnya, "Diadakan secara virtual, tentu Chemistry antara Mahasiswa baru tidak seefektif jika dilaksanakan secara tatap muka," ungkapnya.
Fadil Muhammad berharap semoga seluruh Mahasiswa baru dapat bergabung di organisasi internal IAIN Parepare. "Saya berharap semoga peserta PBAK gabung di organisasi Internal IAIN Parepare sesuai apa yang diminati, apabila para mahasiswa baru ini tidak mengikuti organisasi maka kalian akan rugi," tutupnya.
Sonia selaku Peserta PBAK dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) yang bergabung secara virtual menyampaikan bahwa organisasi dapar menjadikan kita lebih baik serta tidak selamanya menghambat perkuliahan. "Organisasi adalah bagian untuk merubah diri kita menjadi lebih baik kedepannya dan penyampaian oleh ketua-ketua ormawa sangat memotivasi kami untuk bergelut di organisasi," ungkapnya.
Reporter : HAM
Redaktur : MRN
Post a Comment