Notification

×

Iklan

Iklan

Perkuliahan Dilakukan Di Masjid Al-Wasilah, Dekan Fakshi Beri Klarifikasi

Oct 30, 2022 | 8:28:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-22T13:03:48Z

 

Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam.

Kampus, Redline News -- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengeluhkan pemindahan tempat perkuliahan ke Masjid Al-Wasilah yang dinilai kurang nyaman, (30/10).

Pemindahan tempat pembelajaran yang dilakukan salah satu oknum dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam tersebut menuai keluhan dari mahasiswa pasalnya keadaan mesjid yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya proses pembelajaran di tempat itu. 

Khariyyahtul, Mahasiswa Fakshi menuturkan kurang nyaman untuk menerima perkuliahan di mesjid Al-wasilah. "Saat belajar di masjid Al-Wasilah bagus namun suara dosen saat mengajar kurang kedengaran dan juga terlalu panas",tuturnya.

Rahmawati, Dekan FAKSHI mengungkapkan perkuliahan yang dilakukan di masjid Al-wasilah dipindahkan atau dialihkan oleh salah satu oknum dosen. "Memang pernah ada isu kekurangan kelas diawal ketika kita atur jadwal perkuliahan dalam satu hari itu hanya 4 rombel, sekarang dirubah menjadi 5 rombel perhari sehingga terakomodir semua kelas dan rombel. Kalaupun ada yang merasa kekurangan kelas kemungkinan ada yang memindahkan jadwalnya sehingga kelas orang yang dia ambil, jadi sebetulnya itu tidak ada kekurangan kelas," ungkapnya.

Rahmawati menambahkan jika terjadi peningkatan jumlah mahasiswa akan dilakukan penambahan ruang kelas sehingga akan naik anggaran Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PMBP), "Ketika PMBP naik itu harus diperuntukkan untuk salah satunya pengadaan pengembangan sarana dan prasarana , termasuk pengadaan kelas dan jika selalu naik pertahun akan selalu diadakan pengadaan", ungkapnya. 

Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Parepare, Firman mengungkapkan akan diadakan pembangunan gedung untuk mengatasi kekurangan gedung. “Melihat perkembangan jumlah mahasiswa dengan kapasitas ruangan yang tidak mencukupi, untuk tahun anggaran 2024 kita sudah mengusulkan pembangunan gedung laboratorium terpadu yang representatif melalui pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) nantinya bisa digunakan kuliah dan pratikum," ungkapnya. 

Warek II berharap usulannya dapat diterima. “Semoga usulan ini bisa disetujui oleh Bappenas dan semoga IAIN Parepare bisa semakin maju dan segera berubah jadi Universitas Islam Negeri (UIN) kedepannya ”, harapnya.


Reporter: RST/MHA

Redaktur: STS

Web & IT: Hijrah

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update