Kampus, Red Line News-- Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar Pembukaan International Conference On Islamic,Finance, and Business (ICIEFB) dengan mengusung tema “Sharia Economic in the Covid- 19 Pandemic: Opportunities and Challenges” berlangsung di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare (16/11).
Kegiatan ini berlangsung Selama 2 hari dari tanggal 16 hingga 17 November 2022 mendatang yang diikuti sebanyak 51 PTKIN se-Indonesia. Terdapat 2 rangkaian pelaksanaan dalam ICIEFB yaitu Konferensi Internasional Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Parepare serta Kongres Asosisasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (AFEBIS) PTKIN se-Indonesia.
Ketua panitia, Andi Bahri menjelaskan bahwa tujuan dari kedua kegiatan ini adalah wadah untuk sharing sekaligus sebagai ajang silaturahmi. “Konferensi Internasional sebagai wadah untuk para sarjana-sarjana dibidang ekonomi syariah saling bertukar pikiran ide, penelitian, publikasi sehingga terjalin komunikasi akademik, silaturahim tentunya untuk mendorong publikasi karya dosen dan karya mahasiswa," ungkapnya.
"Kongres AFEBIS tentunya acara Event untuk pergantian periode perkumpulan jamiah organisasi tentang AFEBIS yang mencakup dari Langsa di Aceh sampai Jayapura. Jadi dari sabang sampai marauke,” lanjut ketua panitia.
Umi Sahil selaku Kepala Bagian FEBI UIN Salatiga mengunkap bahwa kehadirannya pada Kongres AFEBIS untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pada kegiatan tersebut. “Saya sebagai kepala bagian beserta pak wadek 1, wadek 2, wadek 3 serta dosen AKL mengikuti Kongres AFEBIS untuk mengetahui seperti apa kongres tersebut untuk ditindak lanjuti kedepannya bagi Pak Dekan dan timnya," ucapnya.
Rektor IAIN Parepare Hannani dalam sambutannya mengungkap bahwa sangat bersyukur atas terselenggarakannya kegiatan ICIEFB di IAIN Parepare. “Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali atas terselengaranya kegiatan ICIEFB yang mana kegiatan ini dirangkaikan dengan salah satu kegiatan besar yaitu Kongresnya AFEBIS," tutur Rektor IAIN Parepare.
Reporter : RST & ARN
Redaktur : ASM
Post a Comment