Kampus, Red Line News-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare laksanakan pembekalan dan pelepasan Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semester genap tahun akademik 2022/2023 bertempat di Gedung Perpustakaan lantai lima IAIN Parepare, (08/03).
Kegiatan ini berlangsung selama sehari pada tanggal 08 Maret 2023 dengan jumlah materi yang dibawakan sebanyak 4 materi. Adapun jumlah peserta yang lulus untuk mengikuti MBKM sebanyak 84 mahasiswa yang lolos MBKM mandiri dan 14 mahasiswa yang saat ini sedang menjalankan kegiatan MBKM.
Nurleli Ramli selaku panitia pelaksana mengungkap bahwa pengantaran mahasiswa nantinya dilakukan selama lima hari. "Sejauh ini kami selalu berkordinasi kepada ketua prodi dalam pengantaran seluruh mahasiswa, pengantaran mahasiswa mulai dari tanggal 9 sampai dengan tanggal 13. Pengantaran didampingi satu dosen di tiga wilayah," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kelebihan MBKM saat ini bisa mengkonversi PPL dan KPM namun semua harus tetap sesuai dengan persyaratan KPM. "Bagi mahasiswa MBKM yang sudah memilki sertifikat fasih sudah bisa langsung mengkonversi PPL, mata kuliah, sekaligus KPM. Berbeda bagi mahasiswa yang belum memiliki sertifikat fasih, maka mereka tidak bisa mengkonversi KPM di MBKM," ucapnya lebih jelas.
Senada dengan itu, Qadaruddin selaku ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) juga mengungkap salah satu kelebihan dari MBKM bagi mahasiswa yaitu sebagai model pembelajaran yang baru. "Ini merupakan model pembelajaran yang sifatnya integratif yaitu pembelajaran diluar kelas, jam belajarnya berubah menjadi jam kegiatan diluar sehingga tidak monoton," ucapnya
Ia juga menambahkan bahwa keunggulan dari MBKM ini adalah bisa mengkonversi mata kuliah. "Pentingnya MBKM ini adalah mata kuliah bisa dikonversi dengan mata kuliah yang tertinggal. MBKM ini harus berkualitas, jangan sampai ada yang berpandangan bahwa MBKM ini hanya formalitas saja. Semoga nantinya ada riset sekaligus bisa membangun relasi antar perguruan tinggi," tuturnya.
Tak hanya itu, Saepudin selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan juga menuturkan bahwa Mahasiwa yang melaksanakan MBKM nantinya harus Responsif. "MBKM ini harus menjadi kesempatan untuk mengaktualisasikan diri terutama didunia kerja sehingga sudah punya pengalaman nantinya. Kalian disana harus punya inofatif, responsif bahkan sebelum disuruh sudah tau apa yang harus dilakukan," tutur Warek 1.
Hannani selaku Rektor IAIN Parepare dalam sambutannya berpesan agar mahasiswa selalu bertingkah sopan dilokasi MBKM. "Para mahasiswa jaga attitudenya, jaga akhlaknya, jaga tutur katanya, karna sopan pada saat MBKM itu nantinya bisa menjadi nilai tersendiri di MBKM," pesan Rektor IAIN Parepare.
Samrah salah satu peserta MBKM program studi Manajemen Dakwah berharap agar nantinya ada pengalaman dari MBKM yang didapat. "Semoga mahasiswa yang keluar bisa mendapatkan pengalaman untuk bekal setelah lulus di Kampus dan memberi feedback ke Lembaga, Instansi atau desa yang baik dan mengedepankan nama kampus IAIN Parepare," harapnya.
Reporter : ASM & NRE
Redaktur : SJA
Post a Comment