Wawancara Dengan Warek I |
Kampus, Red Line News-- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare keluhkan terhadap jadwal perkuliahan online yang kerap digelar pada malam hari. Jadwal tersebut sangat mengganggu waktu istirahat dan berdampak negatif pada kualitas belajar mereka, Senin (18/11).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan, Saepudin menuturkan bahwa perkuliahan online pada malam hari sebenarnya tidak diperkenankan. "Perkuliahan online itu pada prinsipnya sesuai dengan surat edaran rektor tidak diperkenankan, namun karena saat ini ada beberapa kegiatan yang sangat padat diantaranya adalah akreditasi, penyusun kurikulum prodi, dan juga beberapa kegiatan lainnya, " tuturnya.
Salah seorang Dosen (IAIN) Parepare, Andi Haryani beranggapan bahwa melakukan perkuliahan offline lebih efisien dibandingkan perkuliahan pada malam hari. "Menurut saya tidak melakukan perkuliahan Online malam karena ada banyak waktu yang bisa kita lakukan apa lagi ini sudah tidak Corona, karena offline itu kita bisa langsung bertatap muka dengan mahasiswa, dan mahasiswa juga lebih fokus belajar, berinteraksi apalagi kalau pagi dan siang itu lebih bagus lagi," ucapnya.
Nabila Putri Maharani selaku Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah menambahkan jika kuliah online malam itu kurang efektif dan kurang konsentrasi. "Sebagai mahasiswa saya merasa kurang efektif karena kurang konsentrasi saat berfikir akibat kelelahan setelah aktivitas pada siang hari. Keterbatasan interaksi langsung antara dosen dengan teman itu juga dapat menjadi kendala dan saya melakukan kuliah online malam itu sudah 3 kali," tambahnya.
Reporter: SRN, HSM, RFK
Redaktur: AML
Web & IT: Rista