.jpg)
 |
| Dokumentasi Kegiatan RDP du Gedung Balai Seni |
Kampus, Red Line News-- Senat Mahasiswa Institut (SEMA - I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, adakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk Unit Kegiatan Khusus dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKK-UKM), Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F), yang berlokasikan di Balai Seni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Jumat (09/5).
Zulkifli Andira selaku ketua SEMA - I, menjelaskan alasan kegiatan RDP terlambat dilaksanakan. "Kegiatan RDP kita lambat diadakan karena kita harus memperbaiki, menambahkan atau mengurangi UU kita sesuai dengan Surat Keterangan (SK) Dirjen yang terbaru, SK Dirjen terbaru ini banyak mengubah aturan-aturan yang ada di UU kita sebelumnya, jadi kita perlu waktu untuk memperbaiki dan menambah beberapa hal," jelasnya.
Dirgantara, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) mengungkapkan bahwa kegiatan RDP ini sangat bermanfaat karena menjadi tempat untuk menyampaikan aspirasi, berdiskusi dan mencari solusi bersama. "Kegiatan RDP ini sangat bermanfaat karena menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi, berdiskusi secara terbuka, dan mencari solusi bersama. Saya merasa kegiatan ini bukan semata-mata untuk dilaksanakan tetapi betul setiap lembaga yang hadir menyampaikan sebuah pendapat untuk memperbaiki sebuah regulasi yang dirasa sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang," ungkapnya.
Dirga juga berharap agar hasil RDP benar-benar ditindak lanjuti dan tidak berhenti hanya di forum saja, "Harapan saya ke depannya, semoga hasil dari RDP ini benar-benar ditindak lanjuti dan tidak berhenti hanya di forum saja," harapnya.
Irsandi Akbar, Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Dojo munuturkan bahwa RDP ini dilaksanakan agar bisa merancang UU serta mengontrol sistem tetap berjalan dengan baik. "RDP ini dilaksanakan agar bisa merancang UU dan mengontrol sistem untuk tetap berjalan dengan baik," tuturnya.
Reporter: DRT, MGY
Redaktur: HSN
Web & IT: Kiky
