PCNU Polewali Mandar Tak Acuh dengan aksi 4 November.

Ilustrasi

Polewali Mandar -- Mendengar rencana aksi yang akan dilaksanakan hari ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Polewali Mandar Beserta Badan Otonom (Banim) NU Polman, menilai aksi yang akan digelar tersebut mulai menyimpang dan bahkan sudah mengarah ke persolana keutuhan bangsa, karena diduga aksi tersebut akan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan bangsa, termasuk kelompok yang selama ini mencita-citakan terbentuknya negara khilafah.

"Hal ini bisa dilihat dari adanya beberapa kelompok Ormas di daerah yang memobilisasi massa dengan mendatangi organisasi kemahasiswaan, dan mengajak mereka untuk ikut serta dalam aksi tersebut," papar Busyra, Ketua GP. Ansor Polewali Mandar.

Menindak lanjuti hal tersebut, Selaku Ketua PC NU Polewali Mandar, Muhammad Arsyad menghimbau kepada seluruh warga Nahdliyin agar bisa menahan diri tidak ikut serta dalam aksi simpati pada 4 November basok. Menurutnya, menjaga keutuhan Negara, jauh lebih penting ketimbang mempersoalkan kasus Ahok.

"Menjaga keutuhan Negara jauh lebih penting ketimbang mempersoalkan apa yang telah diperbuat oleh Ahok, dan biarkan negara yang menyelesaikannya," katanya dalam rilisnya tersebut.

Tak hanya itu, mereka juga menghimbau warga Nahdliyin untuk menggelar doa bersama agar bangsa ini terhindar dari perpecahan, serta meminta warga Polman untuk tetap saling menghormati, baik atas nama kelompok, suku, agama, etnis yang ada di Kabupaten Polman.(*)