![]() |
DOC. IST |
“Meskipun dana yang menjadi kendala dalam kegiatan ini, tapi setidaknya ada sukalera dalam pembinaan tahfidz ini, meskipun dana menjadi salah satu yang dibutuhkan tapi itu bukan yang menjadi tolak ukur untuk terlaksananya tahfidz ini. Sekali lagi saya tekankan dari pengelola pasih agar ada sedikit sukarela untuk program ini," tutur Mukhtar selaku ketua PASIH.
Mukhtar juga menjelaskan bahwa program ini sebenarnya tetap berjalan, tetapi PASIH memberikan kesempatan kepada Tahfidz untuk memantapkan hafalannya. “Sebenarnya tahfidz tetap aktif namun kami berikan kesempatan buat peserta tahfidz untuk mengulangi hafalannya, karena memang tinggal satu kali pengetesan hafalan diistilakan ujian rekomendasi,” ujarnya.
Tambah Mukhtar, setiap tahfidz akan diuji hafalannya dari juz pertama sampai akhir hafalannya. Hafidz yang tidak lulus akan dikeluarkan dari asrama karena dianggap tidak menjalankan tugasnya sebagai hafidz.
"Apabila mereka tidak lulus dari tes ini maka mereka akan dikeluarkan dari asrama dari pada mereka tinggal saja di asrama menumpuk, karena mereka diterima diasrama karena ditugaskan untuk menghafal al-quran, apalagi mereka tinggal gratis di asrama. Jadi, mohon maaf kalau mereka tidak lulus dari tes ini maka akan diberikan surat keluar dari asrama," tegasnya. (why)