.jpg)
 |
| Kegiatan Woman Right Symposium |
Parepare, Red Line News--Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Nasional, Himpunan Pelajar Mahasiswa Islam (Hipmi) Parepare menyelenggarakan kegiatan Woman Right Symposium dengan tema 'Perspektif Perempuan di Tengah Penolakan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual' yang dilaksanakan di Balai Habibi Ainun Parepare,(16/03).
Alasan diangkatnya tema tersebut agar dapat mengetahui perspektif perempuan mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) karena dianggap bahwa orientasi kekerasan seksual lebih banyak kepada perempuan.
Primadita Nanda Ayu Rida selaku ketua panitia mengatakan bahwa alasan diadakannya kegiatan ini untuk memperingati Hari Perempuan Nasional. "Sebenarnya kegiatan ini untuk memperingati Hari Perempuan Nasional dan kita merasa bahwa Mahasiswa perlu tau terutama yang diwilayah Parepare masih banyak yang belum tau tentang RUU Penghapusan Kekerasan Seksual," ungkapnya.
"Jadi harapannya bagaimana kemudian perempuan harus bersikap disaat RUU yang seharusnya melindunginya,malah ditolak. kemudian kenapa bentuk kegiatannya symposium karena kita berharapnya ada kesimpulan akhir berupa suara-suara tuntutan agar bisa dilanjutkan kepada DPR," tambahnya.
A. Nurul Mutmainnah selaku pembicara mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan Hipmi Parepare ini sangat bagus dan berharap agar Mahasiswa lebih kritis terhadap kekerasan seksual. "Harapan saya di kegiatan ini agar Mahasiswa bisa lebih kritis tentang ketidakadilan gender dan juga terhadap kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan dan juga semoga kedepannya ada advokasi ataupun gerakan-gerakan Mahasiswa yang membela korban-korban kekerasan seksual. Jadi kegiatan ini sangat bagus sekali dan diharapkan kedepannya lebih banyak lagi yang berpartisipasi pada kegiatan seperti ini," jelasnya.
Reporter : Sam
Redaktur : Ris
