Pemilihan ketua dan wakil ketua HMPS IAIN Parepare yang dilaksanakan di gedung tarbiyah yang diikuti oleh 8 prodi. 20 Desember 2019. |
Fakultas Tarbiyah, Red Line News-- Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dilaksanakan di gedung Tarbiyah, ruang penyimpanan skripsi pada Jumat, 20 Desember 2019. (20/12)
Pemilihan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah yang diikuti oleh 8 Program Studi (Prodi), 4 Prodi dinyatakan menang melalui proses aklamasi, diantaranya: Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS), Prodi Tadris Matematika (TMT), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Sedangkan 4 Prodi lainnya yaitu, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA) melakukan pemilihan dengan sistem Pemira.
Ahmad Wirandani selaku Ketua HMJ Tarbiyah mengungkapkan bahwa beberapa kandidat yang menggugat aklamasi. "Sebenarnya ada beberapa kandidat dan tim sukses yang menggugat karena orang ini aklamasi, namun kami sudah mengantisipasi hal ini jauh-jauh hari, yang menjadi syaratpun dan soal pemilihan sudah kami sosialisasikan. Kemudian yang menjadi pertanyaan saya kepada teman-teman yang menggugat, kenapa mereka masih berani saja mencalonkan padahal tidak memenuhi syarat untuk maju ke HMPS, padahal kami sudah antisipasi informasi. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada bentrok fisik dan sebagainya," ungkapnya.
"Harapan saya sangat besar, saya juga rada khawatir apalagi ini pengurus HMPS menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memutuskan bahwa ketua HMPS berasal dari semester 3. Hal ini yang membuat saya khawatir namun itu menyurutkan semangat saya bahwa pemimpin bukan dilihat dari semester dan umur akan tetapi jiwa pemimpin berasal dari hati teman-teman. Jika memang dia sudah berniat mencalonkan, dia punya niat yang baik, semoga semua amanah dan tidak mementingkan ego sektoralnya, tidak mementingkan Prodi karena kita masih dalam satu naungan yaitu Fakultas Tarbiyah itu sendiri." Harap Ahmad Wirandani.
Askari Risaldi selaku ketua panitia mengatakan bahwa panitia telah menyiapkan kertas suara untuk setiap Prodi. "Kertas suara yang disiapkan panitia untuk Prodi PAI 390 kertas suara, Prodi PBA 350 kertas suara, Prodi MPI 170 keras suara dan Prodi TIPA 70 kertas suara, sesuai dengan data yang diberikan oleh staf Fakultas Tarbiyah," ungkapnya.
Asrullah salah satu mahasiswa dari Prodi PAI yang ikut pemilihan HMPS mengungkapkan bahwa sistem yang diberlakukan sudah bagus. "Saya kira sistem yang diberlakukan sudah bagus karena dia mengadopsi representatif dari sistem demokrasi, dimana kita memilih secara langsung tanpa ada intervensi dari siapapun. Dengan sistem demokrasi yang sudah efeisien dari segi waktu," ungkapnya.
Asrullah berharap kepada ketua yang terpilih nantinya bertanggung jawab. "Siapapun yang terpilih dia bisa lebih terbuka dan menerima aspirasi dari mahasiswa, tidak sebatas menjabat namun ada amanah yang harus di emban dan dipertanggung jawabkan dan ketika ada polemik-polemik kampus dia yang menjadi gardan terdepan pengayom bagi masyarakat Tarbiyah," harapnya.
Reporter: STH
Redaktur: MLD