Pemuda Mattiro Bulu membagikan masker kepada masyarakat Mattirobulu 10 April 2020 |
Pinrang, Red Line News-- Pemuda Mattirobulu yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Mattirobulu (GEMAR), Karangtaruna Pakkita Eja'e dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang
(KPMP) Mattirobulu berkolaborasi dalam penangan Covid-19 dengan gerakan 5000 masker sebagai upaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Pandemi Covid-19,(10/04).
Atas nama kemanusiaan, Sebuah gerakan yang tentunya dapat mengubah sudut pandang tentang manusia, khususnya dikalangan pemuda Mattirobulu.
Sekitar 2000 masker yang telah dibagikan pada masyarakat desa Alitta yang dipelopori oleh Andi Indar Dewi yang merupakan salah satu pemudi yang dimiliki oleh karangtaruna Pakkita Eja'e. Hingga hari ini pemuda Mattirobulu masih memproduksi masker kain untuk dibagikan kepada masyarakat di berbagai titik yang ada di kecamatan Mattirobulu, khususnya untuk masyarakat yang masih aktif bekerja di luar rumah yang akan dipelopori oleh Syawal bottae yang merupakan Ketua KPMP mattirobulu bersama Ketua Gerakan Mahasiswa Mattirobulu Malik Fajar Usdar.
Malik Fajar Usdar dihubungi Via WhatsApp mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat terkhusus di Kecamatan Mattirobulu dalam menjaga kesehatan ditengah Covid-19, saling jaga satu sama lain dan jaga jarak merupakan hal yang sangat penting dilakukan saat ini.
Dengan pembagian masker ini pula masyarakat bisa mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Intinya tujuan kegiatan ini mulia, selaku Mahasiswa Mattirobulu tentu ingin keluarga kami di Kecamatan Mattirobulu sehat dan terhindar dari Virus Corona," lanjut Malik.
Syawal Bottae selaku Ketua KPMP Mattirobulu berharap kepada masyarakat khususnya yang ada di Mattirobulu dapat bersinergi dalam menghadapi Pandemi Covid-19. "Kami berharap agar seluruh lapisan masyarakat terutama yang ada di Mattirobulu untuk bahu membahu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," harapnya.
Andi Indar Dewi Selaku Pemudi Karangtaruna Pakkita Eja'e mengunhkapkan tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat dalam pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) salah satunya adalah masker. "Mengingat langkanya masker yang ada di pasaran sehingga kami pemuda Mattirobulu berinisiatif untuk melakukan pendistribusian masker kain ke masyarakat, mengapa kami pilih masker kain karena dapat mengurangi sampah masker di masyarakat serta masker kain bisa di cuci kembali setelah pemakaian 3 sampai 4 jam. Selain itu, sembari membagikan masker kami juga melakukan sosialisasi hidup sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh," ungkapnya.
Andi Indar Dewi berharap agar masyarakat Mattirobulu tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh dengan berolahraga. "Dengan Melakukan pola makan dan hidup sehat, mari bersama kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 demi keselamatan kita semua," harapnya.
Terkahir, Andi Indar Dewi menyampaikan terimah kasihnya mewakili pemuda dan masyarakat Mattirobulu kepada para donatur yang telah mempercayakan kami dalam pendistribusian masker kain kemasyarakatan. "Semoga kita semua berada dalam lindungannya dan diberikan kesehatan, Alfatihah 'Mattiro Bulu menyatu melawan Covid-19 salamaki'," tutupnya.
Reporter: AS
Redaktur: MLD
Redaktur: MLD
Web & IT: Rahmi