Pandemi Covid-19 Memaksa Sivitas Akdemika IAIN Parepare Melangsungkan UTS Via Online

Pamflet Suka Duka Kuliah Online 03 Mei 2020

Kampus, Red Line News-- Pandemi Covid-19 yang belum berakhir berdampak pada pelaksanaaan Ujian Tengah Semester (UTS) di Institut Agama Islam Parepare, dalam keadaan seperti ini salah satu jalan paling efektif adalah melaksanakan ujian dengan cara daring (dalam jaringan) atau online,  (03/05).

Nur Asia salah seorang Mahasiswa Hukum Tata Negara mengaku UTS Online adalah jalan paling efektif tapi adakalanya jaringan internet yang menjadi hambatan, "Sistem online adalah langkah yang paling tepat di tengah Covid-19 ini, tapi ada beberapa kendala yang Mahasiswa hadapi. Seperti sinyal jaringan internet yang terkadang error, waktu yang mepet sedangkan deadline waktu pengumpulannya sudah lewat dan muatan pelajaran masih perlu di rumuskan dengan tepat, serta jam pelajaran yang sebaikanya harus konsisten serta sesuai dengan jadwalnya," tuturnya.

Rusdianto salah seorang Dosen IAIN Parepare menjelaskan cara mengajarnya dalam situasi pandemi ini sehingga tidak membebankan Mahasiswa. "Yang utama menghindari aplikasi yang menguras data, lebih memilih UTS diganti dengan tugas supaya unsur ilmiahnya tercapai, Mahasiswa juga lebih baik di ajak berpikir logis dan kritis, sesuai mata kuliah yg di ajarkan. Misalnya bgmn penerapan hukum di masyarakat (law in book dan law in action)," jelasnya.

"Sampai saat ini sih belum ada Mahasiswa yang mengeluh kepada saya karena saya mengajar melalui grup Whatsapp dan google classroom dan sistem yang saya terapkan cukup share materi dalam bentuk power point, kemudian membuka sesi tanya jawab. Hal itu dimaksudkan untuk memaklumi Mahasiswa yang tinggal di daerah yang jaringannya sulit," lanjutnya.

Terakhir, Dosen IAIN Parepare ini menyarankan agar Mahasiswa memperbanyak membaca buku dalam kegiatan stay at home, "Kepada Mahasiswa untuk tetap sabar dalam menjalani kuliah online, saran saya gunakan waktu stay at home dengan banyak membaca buku yang berkaitan dengan mata kuliah. Jika ada yg tidak di pahami silakhan tanyakan ke dosen bersangkutan. Selain itu,  kegiatan study club dalam bentuk diskusi lebih di perbanyak, bisa juga dalam bentuk bedah buku atau dialog dengan narasumber terkait isu-isu yg berhubungan degan program studi," tutupnya.

Reporter: HMZ
Redaktur : IDL