Home » » Hari Anak Nasional, Aktivis Mahasiswi IAIN Parepare Angkat Bicara Terkait Meningkatnya Kekerasan pada Anak

Hari Anak Nasional, Aktivis Mahasiswi IAIN Parepare Angkat Bicara Terkait Meningkatnya Kekerasan pada Anak

Posted by LPM REDLINE on Jul 23, 2020

Poster ilustrasi kekerasan pada anak
23 Juli 2020.

Parepare, Red Line News-- Kasus kekerasan asusila pada anak di Kota Parepare terus mengalami peningkatan di tahun 2020 hingga bulan Juli, pandemi COVID-19 dianggap sebagai salah satu pemicu tingginya angka kasus asusila dan kekerasan terhadap anak di Kota Parepare, (23/07).

Ketua DEMA IAIN Parepare Periode 2019 St Maimunah Binti Asiz mengungkapkan lebih menekankan kepada pengawasan dengan kepedulian terhadap dipicunya kelalaian orang tua dan masyarakat untuk memberikan rasa nyaman kepada anak di lingkungannya.

"Sebab maraknya kasus kekerasan seksual dipicu dari kelalaian atau keadaan anak yang luput dri pengawasan orang tua. Lingkungan tempat tinggal, teman-temannya untuk saling peduli dan tak acuh terhadap kondisi anak agar mereka juga dapatkan tempat yang baik dan terhindar dari kekerasan asusila," ungkapnya.

Rasdiyanah selaku Wakil Ketua DEMA IAIN Parepare mengungkakan semestinya tindakan asusila terhadap anak ditindak lanjuti secara tegas dan represif, hal tersebut terkait dengan anak bangsa yg notabenenya sebagai generasi penerus bangsa yang semestinya dilindungi sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi LPM Red Line Ummul Khatimah mengatakan kurangnya pemahaman mengenai sex Education yang harusnya ditanamkan sejak dini oleh orang tua dan pendidik memicu kasus yang marak terjadi yakni pelecehan seksual di bawah umur.

"Salah satunya adalah kasus yang marak terjadi, yaitu pelecehan seksual. Hal yang patut dilakukan adalah dengan cara membekali anak dengan pengetahuan mengenai sex sedini mungkin secara visual maupun audio visual, tergantung dari bagaimana anak merespon apa yang kita ajarkan," jelasnya.

"Pendidikan seks perlu untuk memberi pemahaman kepada anak terkait batasan dalam bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Jika itu diterapkan dengan baik, tentu bisa mencegah pelecehan utamanya pada anak dibawah umur," tutupnya.

Reporter : NTA/AS
Redaktur : IDL

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2015 LPM REDLINE. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating LPM RED LINE