Mahasiswa KPM dan KPMP Cabang Cempa Distribusikan Bantuan Beras

Pinrang, Red Line News-- Pasukan Amal Saleh (PASKAS) mendistribusikan infaq beras bersama dengan Mahasiswa KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) IAIN Parepare dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP) Cabang Cempa pada 19 November 2020 di pesisir Pantai Gusung'e Desa Tadang Palie Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang (20/11).

Paskas yang merupakan bagian dari Lembaga Baitulmall Munzalam Indonesia cabang Pinrang melaksanakan program pembagian beras infaq beras yang ke-4 kalinya di desa Tadang Palie. Kegiatan sebelumnya yaitu melakukan pembagian di beberapa titik yakni dusun Wakka, Dusun Botae dan yang ke-4 ini berfokus di Pesisir Pantai Gusung'e. 

Akhmad Arianto selaku Mahasiswa KPM IAIN Parepare, sangat berterima kasih karena telah diikut sertakan dalam penyaluran beras sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat. 

"Penyaluran beras dari Paskas Kabupaten Pinrang sangat membantu masyarakat yang berekonomi rendah. Saya selaku Mahasiswa KPM IAIN Parepare, mewakili teman-teman mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Paskas dan KPMP Kecamatan Cempa telah memberikan ruang kepada kami untuk membantu dalam proses penyaluran beras, ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat khususnya di desa Tadang Palie," ungkapnya. 

"Dengan hadirnya kegiatan pembagian infaq beras oleh paskas bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Pinrang dan semoga apa yang diberikan dapat membantu masyarakat khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah," tutur Muh. Syukran, anggota KPMP cabang Cempa saat ditanya mengenai harapannya dalam penyaluran beras ini. 

Masyarakat juga sangat terbantu dengan adanya penyaluran seperti ini karena dapat meringankan beban mereka. "Alhamdulillah,  saya sangat bersyukur dan berterima kasih, karena selama saya berada disini baru kali ini saya mendapatkan bantuan seperti ini selain dana desa. Bantuan ini meringankan kami tidak lagi membeli beras sehingga kami bisa menggunakan untuk membelikan keperluan lain apalagi kami yang nelayan pendapatannya kadang ada dan kadang tidak ada," ungkap Salmiah, salah seorang penerima bantuan dengan penuh rasa syukur.

Reporter : NH/ STS

Redaktur : IDL