 |
| Photo bersama KPMP Cempa bersama Anak Desa Tadang Palie |
Pinrang, Red Line News--Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP) Cabang Cempa Mengadakan kegiatan Literasi Anak Desa dengan mengangkat tema "Merajut Ukhuwah dalam Bingkai Ilmiah" yang berlangsung di Gusung'e, Desa Tadang Palie Kecamatan Cempa, (23/11)
KPMP Cempa mengadakan kegiatan literasi anak desa yang diadakan pada tanggal 22 November 2020, bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Tadang Palie dan Mahasiswa KPM-DR IAIN Parepare. Adapun isi dari kegiatan ini diantaranya adalah lapak dan pemaparan isi buku, cerdas cermat, games, happy fun, serta adanya pohon harapan.
"Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi dan silaturahmi sesama lembaga yang ikut serta. Kegiatan ini bisa menciptakan keharmonisan yang bernilai intelektual, kreatif, dan inovatif sebagai bentuk kepribadian yang lebih aktif dan responsif terhadap momen yang ditawarkan oleh zaman," ungkap Irfan ketua dari KPMP cabang Cempa selaku pelaksana kegiatan.
Selain itu, literasi ini bertujuan untuk membentuk kepribadian anak desa baik perilaku maupun intelektual.
"Tujuan literasi anak desa ini adalah agar dapat membentuk kepribadian anak desa yang bertanggung jawab, cakap, berani serta mampu memunculkan kembali pemikiran dan perasaan anak-anak akan adanya perhatian dan kepedulian terhadap mereka," sambungnya.
Syukran Kadir selaku anggota dari karang taruna sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberi manfaat kepada masyarakat terkhusus anak-anak." Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi adik-adik kita yang sangat membutuhkan yang namanya pembelajaran outdoor. Metode belajar sambil bermain ini sangat diperlukan oleh anak-anak pesisir pantai," ujarnya.
Senada dengan Syukran, Akhmad Arianto selaku Mahasiswa KPM-DR IAIN PAREPARE juga mengapresiasi kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan adik-adik disana juga merespon dengan baik sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Adapun harapan saya terhadap kegiatan ini semoga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa selalu dilaksanakan karna dilihat dari masyarakat desa khususnya di pesisir pantai banyak yang belum mahir membaca," tuturnya.
Reporter : NH/STS
Redaktur : IDL
Post a Comment