Kampus Lanjutkan Kuliah Online, Ini Kata Mahasiswa

Zoom Meating IAIN Parepare 31 Januari 2021

Kampus, Red Line News-- Tahun ajaran semester genap Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare sebentar lagi akan dimulai, banyak Mahasiswa yang mempertanyakan kepastian kuliah tatap muka terlebih Mahasiswa baru yang belum pernah merasakan kuliah langsung di kampus, (31/01).

Menjawab hal tersebut, Rektor IAIN Parepare mengeluarkan maklumat tanggal 8 Januari 2021 yang berisi bahwa perkuliahan offline di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare untuk saat ini tidak dapat dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Saat diwawancarai, Subag Administrasi Akademi Kemahasiswaan dan Alumni menjelaskan aturan tersebut mengacu pada surat edaran Gubernur. "Berdasarkan surat dari Gubernur Sulawesi Selatan perkuliahan online semester genap masih dalam bentuk online. Adapun mengenai jadwal perkuliahan akan dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik IAIN Parepare,” jelasnya.

Nur Arizka salah seorang Mahasiswi Angkatan 2020 mengungkapkan keluh kesahnya saat menjalankan kuliah daring. "Saya pribadi merasakan sendiri bagaimana proses dari perkuliahan online dan hal demikian saya rasa tidak efektif dilakukan apalagi secara berangsur-angsur, karena prosesi pembelajaran tidak efisien dan dosen hanya memantau melalui layar hp dan laptop. Selain itu, jaringan dan kuota juga menjadi permasalahan dalam melakukan kuliah online," ungkapnya. 

Nur Arizka juga berharap kuliah tatap muka dapat segera terlaksana dan keluhan mengenai kuliah daring dapat menjadi pertimbangan pihak kampus. 

Lain halnya dengan Muh. Fajar salah seorang Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dia memaklumi tentang kebijakan kuliah online karena melihat kasus COVID-19 yang terus melonjak. "Masalah perkuliahan online untuk semester depan wajar-wajar saja jika kebijakan yang dikeluarkan masih sistem daring karena faktanya sekarang data pasien terjangkit COVID-19 itu sudah tembus angka 1 juta kasus. Tidak heran kalau kuliah online masih berlaku untuk semester depan,” tuturnya.

Muh. Fajar juga berharap agar Mahasiswa tidak menolak vaksin demi memperpendek penularan COVID-19. "Seluruh masyarakat IAIN Parepare tetap mematuhi protokol kesehatan, dan semoga tidak ada yang menolak untuk divaksin, karena menolak divaksin itu sama saja melanggengkan COVID-19 dan memperpanjang keterpurukan ekonomi. Alangkah baiknya masyarakat IAIN Parepare itu yang memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan penolakan vaksinasi,karena tidak ada solusi yang lebih efektif dari pada vaksin itu sendiri,” harapnya. 

Reporter : RST/AA

Redaktur : IDL