Latsar CPNS |
Kampus, Red Line News-- Aktualisasi Program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) bekerjasama dengan Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), melaksanakan pemutaran Museum Digital Sejarah di Ruang Movie Room, (30/10).
Museum Digital Sejarah terdiri dari enam galeri yang berisi bendera-bendera kerajaan Sulawesi Selatan, senjata tradisional dan lain-lain.
Abu Bakar Selaku Mahasiswa yang mengikuti kegiatan mengungkapkan ilmu yang di dapatkan dari kegiatan. "Saya berharap kegiatan ini dapat diketahui masyarakat, tak hanya dari kalangan mahasiswa untuk lebih mengetahui budaya sejarah," ungkapnya.
Ahmad Yani selaku Inisiator kegiatan ini mengungkapkan bahwa, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai media rekreatif dan bahan referensi sejarah. "Penyusunan atau ide dari Museum Digital sejarah pada masa pandemi menjadi keresahan yang membatasi berkunjung ke Museum,"ungkapnya.
Andi Nurkidam selaku ketua prodi Sejarah Peradaban Islam mengharapkan kegiatan ini bisa dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa. "Saya berharap ke depannya agar inovasi-inovasi baru dari dosen sejarah dapat diaplikasikan museum digital," harapnya.
Dalam Sambutannya Abdul Halim selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) menuturkan Apresiasinya dalam kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan media dalam mengembangkan teknologi di era sekarang," tuturnya.
Reporter : HAM/AST
Redaktur : FSH