Aksi Demonstrasi di Kota Parepare 12 April 2022 |
Parepare, Red Line News--Sejumlah mahasiswa dari berbagai Kampus di Kota Parepare melakukan Aksi Demonstrasi dengan tuntutan "Stabilkan Harga Bahan Pokok di kota Parepare" yang berlangsung di beberapa titik di Kota Parepare, (11/04).
Aksi Demonstrasi diikuti oleh 6 kampus Se- Kota Parepare yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare, Institut Andi Sapada (IAS), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Parepare, Universitas Negeri Makassar, dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Parepare bersama sejumlah Organisasi Mahasiswa Daerah yang tergabung dalam Aliansi peduli Indonesia (API). Demonstarasi ini dilakukan di beberapa titik aksi yakni titik pertama di depan kampus IAIN Parepare, di depan kampus UM Parepare dan Lumpur, kemudian titik aksi kedua simpang lima tugu Pramuka, dan titik terakhir di Gedung DPRD Kota Parepare.
Muhammad herul selaku Jendral lapangan (Jendlap) bahwa, Tujuan dari Demonstrasi ini adalah menuntut pengawalan pemerintah dalam stabilitas harga bahan pokok yang ada di kota Parepare "Kami dari aliansi peduli indonesia (API) turun dengan menyuarakan suara rakyat, bagaimana kemudian kenaikan harga bahan pokok di kota Parepare itu kemudian dikawal sebaik baiknya oleh pihak yang memiliki kepentingan persoalan itu" Ungkapnya.
Muhammad herul selaku jendlap menambahakan tuntutan yang dibawa terdapat beberapa poin diantaranya penolakan terhadap kenaikan PPN 11%, Kenaikan BBM, penundaan pemilu dan perpanjangan tiga periode serta pengawalan pemerintah stabilitas harga bahan pokok dan juga kasus mafia minyak goreng," ada beberapa point tuntutan dari API yang akan kami bawa ke kantor DPRD kota Parepare" tambahnya.
Muh Saiful selaku Korlap Institut Andi Sapada mengungkapkan massa yang dihadirkan mencapai 54 orang dari fakultas yang ada dan berharap tuntutan yang dibawakan dapat diterima dan direalisasikan, "Kami mahasiswa institut Andi Sapada berharap apa yang kami tuntutkan hati ini bisa terealisasikan atau bisa tercapai" harapnya.
Reporter : FZH/NAK/HYT
Redaktur : AIS
Post a Comment