Kampus, Red Line News--- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare keluhkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tidak merata, keluhan muncul dari kondisi jalan yang berlubang serta penerangan yang tidak tersedia dibeberapa titik area kampus, (13/12).
Kekhawatiran Mahasiswa saat melawati kampus dimalam hari karena prasarana kampus yang sampai saat ini belum mengalami perbaikan tepatnya akses jalan yang kurang baik dan kurangnya lampu penerang di belakang Masjid Al-Wasilah.
Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah, Sarmila S mengeluhkan akses jalan yang sering dilalui ketika berkegiatan di malam hari. “Harus diberikan lampu karena kalau ada kegiatan malam misalnya di Auditorium pasti pulang lewat sana, kalau tidak ada lampu nanti ada batu, lobang tidak dilihat terus jatuh,” ucapnya.
Menteri Dalam Kampus DEMA-I, Muhammad Fajar mengungkapkan sebelumnya tidak pernah melihat ada penerangan di belakang Masjid Al-Wasilah. “Hal ini adalah hal yang baru untuk saya, tidak pernah secara spesifik melihat penerangan di belakang Al-Wasilah saat memperhatikan penerangan dibelakang sana dan belum pernah mendapatkan mahasiswa jatuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fajar menambahkan akan menyampaikan aspirasi ini kepada Pihak Birokrasi untuk tindak lanjut. “Untuk dibicarakan dengan Pihak Birokrasi nantinya kami akan bahas di internal kemudian akan langsung disampaikan aspirasinya oleh menteri yang terkait untuk disampaikan ke Pihak Birokrasi,” lanjutnya.
Kepala Sarana Prasarana (Sarpras) IAIN Parepare, Muhammad Arsyad mengungkapkan akan diberikan penerangan jika ada anggaran dan terlebih dahulu melalui proses perencanaan namun jika tidak ada anggaran tidak akan dijalankan. “Lampu itu kalau ada anggarannya melalui perencanaan terlebih dahulu, jadi dilihat apakah ada anggarannya tahun ini, kalau tidak ada anggaran tidak bisa dikerja,” ungkapnya.
Rep: RST/WYN
Red: AIS
Post a Comment