Home » » Kontroversi Aksi Sosial Bencana Alam: Mengapa Ada yang Enggan Berkomentar?

Kontroversi Aksi Sosial Bencana Alam: Mengapa Ada yang Enggan Berkomentar?

Posted by LPM REDLINE on May 14, 2024


https://m.tabungamal.id/berita/saling-tolong-menolong-dengan-sedekah-sederhana


Kampus, Red Line News-- Bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan telah mengundang simpati dan kepedulian dari beberapa kalangan, salah satunya dari kalangan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Selasa (14/05).

Bencana alam ini telah mengakibatkan beberapa kerugian yang memakan korban, dan juga merusak fasilitas dan lingkungan kehidupan masyarakat, sehingga tentunya membutuhkan penanggulangan berupa bantuan.

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Makkiade' - Malebbi, Dery Adrisal, mengatakan turut berduka cita atas bencana alam yang telah terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan tersebut. "Tentunya saya turut berduka cita atas musibah yang telah menimpa saudara-saudara kita di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Dari bencana ini kita harus belajar kembali bagaimana untuk merawat lingkungan sekitar, karena tidak menutup kemungkinan bencana-bencana seperti ini diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri," ungkapnya.

Selain itu, Dery juga mengungkapkan harapannya agar pihak dari DEMA-I melaksanakan kegiatan Aksi Sosial (Aksos) seperti yang telah ia lakukan untuk mengumpulkan bantuan sebagai bentuk simpati mahasiswa kepada korban bencana. "Tentunya saya sebagai fungsionaris kampus sangat berharap agar pihak Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) bisa mengajak UKK/UKM untuk mengadakan Aksi Sosial (Aksos) seperti yang telah kami lakukan kemarin untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana yang ada di toraja, dimana bahwasanya peran mahasiswa adalah perpanjangan tangan dari masyarakat yang membutuhkan dukungan moral, fisik, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya," ucapnya.

Salah seorang mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Jurnalistik Islam, Kasma memberikan tanggapannya jika Aksi Sosial (Aksos) diadakan. "Mereka sendiri yang sukarela untuk melakukan aksi sosial dan didasari oleh tanpa adanya paksaan. Aksi ini merupakan salah satu bentuk rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia. Siapa lagi yang akan membatu kalau bukan kita. Tetapi jika mereka memang tidak mau maka tidak usah, tidak ada paksaan jika memang tidak mau melakukan aksi sosial," katanya.

Kasma juga menuturkan harapannya jika aksi sosial ini diadakan. "Pastinya jika aksi sosial diadakan, semoga hasilnya bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, dan mudah-mudahan dengan adanya bantuan walaupun sedikit, semoga bisa meringankan beban para korban bencana," tuturnya.

Namun disisi lain pihak DEMA I enggan memberikan tanggapannya mengenai perihal tersebut.


Reporter: ANR/NML/FKS

Redaktur: ALY

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2015 LPM REDLINE. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating LPM RED LINE