Notification

×

Iklan

Iklan

Polemik Mapaba Dini: HMPS Dikritik Langgar Aturan?

Oct 5, 2024 | 12:16:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-27T16:02:47Z

 

Pamflet Alur Jadwal Kaderisasi IAIN Parepare


Kampus, Red Line News-- Beberapa Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) laksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) sebelum Latihan Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa (LKPKM) 2024, dinilai langgar aturan yang telah disepakati, Jumat (20/09).

Wakil Rektor (Warek) III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, M. Ali Rusdi menjelaskan bahwa organisasi harus mengikuti aturan yang telah disepakati. “Dalam berorganisasi itu ada aturan main, regulasi, dan kesepakatan. Kesepakatan yang telah disetujui bersama harusnya diikuti oleh semua pihak. Kaderisasi yang dilakukan oleh HMPS adalah inisiatif Kaprodi, dan kegiatan HMPS berbeda dengan kegiatan prodi. Jika mereka merangkaikan kegiatan, itu tentu di luar kesepakatan bersama. Kepemimpinan itu salah satu poin pentingnya adalah ketaatan terhadap aturan,” terangnya.

Ketua Umum Senat Mahasiswa Institut (Sema-I), Muhammad Imran juga menyatakan bahwa jadwal kaderisasi telah disepakati oleh seluruh Ormawa, namun beberapa HMPS diduga tidak mengikuti instruksi tersebut, dan tindak lanjutnya diserahkan kepada Sema Fakultas. “Dalam rapat koordinasi antara UKK-UKM, Sema-I, Dema-I, Sema-F, dan Dema-F, kami telah sepakat menerapkan jadwal kaderisasi yang harus diikuti oleh setiap ormawa, termasuk HMPS. Kami mendapatkan laporan bahwa ada beberapa HMPS yang tidak mengikuti instruksi yang ditetapkan. Untuk tindakan lebih lanjut, kami menyerahkan hal ini kepada sema fakultas yang memiliki kewenangan di wilayahnya,” ujarnya.

Nurfhira Julia selaku Ketua Umum HMPS Ekonomi Syariah menjelaskan alasan penyambutan anggota baru dilakukan lebih awal. “Kami melaksanakan penyambutan karena ada kekosongan kegiatan selama tiga bulan, dan kami memiliki program kerja pada bulan Desember yang tidak bisa ditunda. Jika menunggu jadwal kaderisasi yang ditetapkan Sema-I, akan sulit melaksanakan program tersebut. Kami juga menganggap bahwa rumah pertama mahasiswa baru adalah prodinya, bukan UKK atau UKM,” jelasnya.


Report: NRA, HJR

Redaktur: NAR

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update