Jalan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam |
Kampus, Red Line News-- Minimnya lampu jalan di sekitar Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, menjadi keluhan utama mahasiswa. Kondisi gelap pada malam hari menghambat aktivitas serta menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan, Sabtu (16/11).
Situasi ini mendesak perlunya perhatian dari pihak kampus untuk segera bertindak dan memberikan solusi yang efektif.
Alief Anshari, selaku Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan memberikan mengungkapkan terkait masalah penerangan di lingkungan kampus bahwa kendala utama yang dihadapi adalah skala prioritas dan alokasi anggaran. "Tahun lalu, sebenarnya sudah saya sampaikan, tetapi karena ada prioritas lain, akhirnya dialihkan dulu. Kami masih menunggu anggaran yang tersedia," ungkapnya.
Alief juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan pemasangan lampu jalan di beberapa titik strategis di lingkungan kampus. "Saya sudah mengajukan usulan ke bagian perencanaan untuk pemasangan lampu jalan di beberapa titik, termasuk di depan asrama putri dan di depan laboratorium bahasa. Insya Allah, semoga tahun depan bisa segera dilaksanakan," jelasnya.
Muhammad Risal S, selaku Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I), mengatakan pentingnya penerangan yang memadai di kampus untuk menjaga keamanan dan kenyamanan mahasiswa. "Sudah seharusnya kampus dilengkapi dengan penerangan yang memadai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian atau kecelakaan. Minimnya penerangan juga menghambat aktivitas mahasiswa, terutama yang menggunakan kendaraan di malam hari," katanya.
Risal juga berharap agar pihak kampus segera melakukan perbaikan dan penambahan lampu jalan. "Kami sangat berharap kepada pimpinan untuk mengganti lampu jalan yang sudah redup dan mengadakan lampu di titik-titik yang masih gelap," harapnya.
Ikka Putri Rahayu, Salah seorang mahasiswi Asrama Putri (Aspuri), mengungkapkan ia menyoroti dampak dari kurangnya penerangan terhadap keselamatan penghuni asrama. "Kurangnya lampu jalan membuat kami kesulitan melihat dengan jelas, terutama jika ada lubang di jalan. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan, baik saat berkendara maupun berjalan kaki. Kami berharap lampu jalan segera dipasang, terutama agar saat pulang dari sholat Isya tidak terlalu gelap," ungkapnya.
Ikka juga berharap adanya perbaikan penerangan lampu jalan agar tidak memakan korban "Beberapa lampu memang sudah terpasang, tetapi cahayanya kurang terang. Jalan di sekitarnya juga banyak yang berlubang. Kami berharap kondisi ini segera diperbaiki agar tidak ada korban yang jatuh," harapnya.
Reporter: AR,MND,NRP
Redaktur: NAZ
Web & IT: Kiky