![]() |
Camp Literasi Di Depan Gedung Auditorium |
Kampus, Red Line News-- Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM) mengadakan Camp Literasi yang berlangsung di depan Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Kegiatan ini mengusung tema "Literasi Menjelma Nafas dalam Denyut Budaya Organisasi," Minggu (16/03).
Ketua LIBAM, Nur Rahmadani mengungkapkan bahwa tema tersebut diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya literasi di lingkungan organisasi mahasiswa yang mulai meredup. "Budaya literasi di organisasi sudah mulai redup dan harus dihidupkan kembali. Tidak ada yang lebih berbahaya dari mahasiswa yang membaca. Oleh karena itu, di kalangan mahasiswa, budaya literasi ini harus terus dijaga dan ditumbuhkan kembali," ujarnya.
Sementara itu, Azwar Radhif, owner Toko Buku Interaksi sekaligus salah satu pemateri dalam kegiatan ini, menyoroti faktor yang mempengaruhi minat baca mahasiswa. "Menurut saya, penurunan minat membaca dipengaruhi oleh selera bacaan masing-masing individu serta seberapa kuat informasi dari bacaan tersebut mampu mereka serap. Semua orang berhak membaca buku yang mereka inginkan, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua buku layak untuk dibaca," tuturnya.
Salah seorang peserta Camp Literasi, Tri Ikhwan menyampaikan alasan ketertarikannya mengikuti kegiatan ini serta harapannya ke depan. "Saya mengikuti LIBAM Camp Literasi ini karena ingin mengetahui gambaran tentang Camp Literasi itu sendiri, sekaligus ingin menumbuhkan minat literasi dalam diri saya," katanya.
Reporter: FFF/ABL
Redaktur: ALY
Web & IT: Fauzan