![]() |
Pembukaan Kegiatan Syariah Goes To Village |
Kampus, Red Line News-- Himpunan Program Studi (HM-PS) Perbankan Syariah (PBS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar pembukaan kegiatan Syariah Goes To Village di gedung Balai seni IAIN Parepare, Sabtu (05/07).
Kegiatan ini mengusung tema
“Syariah Youth Movement: Wujudkan Desa Berkah dan Bebas Riba: Membangun Semangat Ekonomi Syariah di Kalangan Masyarakat”, dan akan berlangsung mulai 5 - 8 Juli 2025, di Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru.
Ketua Panitia, Rahmat Hidayat, menyampaikan pesan agar seluruh panitia tetap kompak dan solid dalam menyukseskan kegiatan. “Semoga panitia bisa lebih kompak dan solid untuk menyukseskan kegiatan ini. Harapan saya, semoga pengalaman ini dapat menjadi pelajaran berharga ke depannya,” ujarnya.
Ketua HM-PS, Muhammad Madir, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun masyarakat desa yang berkah melalui penerapan sistem ekonomi syariah. “Makna dari kegiatan tersebut ialah upaya membangun kehidupan masyarakat desa yang penuh keberkahan dengan menjauhi praktik riba dan menggantinya dengan sistem ekonomi syariah yang adil, transparan, dan halal,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Melihat dari background kita sebagai mahasiswa yang mana memiliki prinsip yaitu pertama, Agent of Change (Agen Perubahan), kedua Moral Force (Kekuatan Moral), ketiga Iron Stock (Cadangan Besi Bangsa) keempat, Social Control (Pengontrol Sosial), kelima Guardian of Value (Penjaga Nilai-Nilai). Itu semua wajib kita jalankan,” tegasnya.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Saldi, menyebut bahwa program ini memiliki nilai penting bagi mahasiswa. “Program ini sangat penting, yaitu Bina Desa, karena kita akan berhadapan dengan kondisi sosial yang menuntut kita untuk tetap menjaga integritas dan kesadaran sebagai mahasiswa,” ujarnya.
Reporter: NBP/SRN
Redaktur: NAZ
Web&IT: Fitrianti