![]() |
Pamflet Kajian |
Kampus, Red Line News-- Forum Riset dan karya Ilmiah Mahasiswa (FORKIM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kajian bedah buku dengan tema "Membongkar Ide Paulo Freire: Pendidikan atau Penindasan" melalui via Google Meet, Minggu (17/08).
Fahrulkhan sebagai moderator menyampaikan bahwa pemikiran Paolo Freire memberikan refleksi penting terhadap realitas pendidikan di Indonesia. "Buku ini menjadi sangat relevan untuk dibahas dalam konteks saat ini karena isu-isu ketimpangan, dominasi dan margalisasi masih terjadi di berbagai sektor. Inspektur kehidupan termasuk dalam sistem pendidikan. Dalam diskusi ini kita akan bersama-sama membelah pemikiran penulis sehingga dapat menggali makna pendidikan yang membebaskan serta merefleksikannya," ungkapnya.
Sementara itu Arjung, selaku pemateri menyampaikan karya Paulo Freire memiliki kedudukan penting dalam dunia pendidikan. "Buku ini adalah buku yang sangat penting, yang ditulis oleh Paulo untuk merevolusi cara pandang pendidikan," ujarnya.
Luthfiyah Mahsrusah, selaku Kordinator Divisi Essai dan Buku menilai bahwa inti kajian tersebut menekankan pada pentingnya meningkatkan minat baca untuk melatih kemampuan berpikir kritis, khususnya di kalangan mahasiswa. "Untuk materi kajian semalam itu berfokus pada pentingnya peningkatan minat baca untuk melatih berpikir kritis terutama di kalangan mahasiswa," tuturnya.
Luthfiyah menambahkan alasan pribadi mengapa tertarik mengikuti forum tersebut. "Tujuan utama ikut kajian bedah buku ini karena kita tahu ya kondisi minat baca masyarakat terutama di kalangan mahasiswa masih dibawah rata-rata sehingga mempengaruhi proses berpikir kritis mereka. Sehingga, dengan adanya kajian ini saya berharap setelah mengikuti kajian peserta mulai terpancing untuk membantu proses berpikir kritis mereka," tambahnya.
Reporter: FFF/JZA/AAS
Redaktur: MDN
Web & IT: Fauzan