.jpg)
 |
| Pembukaan Kegiatan Outing Plus 12 di Gedung Balai Seni |
Kampus, Red Line News -- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kegiatan Outing Plus 12 dengan tema “Communication for Creativity and Quality”. Bertempatkan di Gedung Balai Seni IAIN Parepare dan Lemo’e, Kacamata Bacukiki, Kamis (27/11).
Outing Plus berlangsung selama empat hari, mulai 27 hingga 30 November 2025, dan diikuti oleh mahasiswa KPI sebagai bagian dari program pengembangan kompetensi dan solidaritas organisasi.
Ketua Umum HM-PS KPI Jihadin Akbar, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar agenda rutin, melainkan wadah untuk menambah wawasan dan memperkuat kebersamaan. "Kegiatan seperti ini bukan hanya masuk lalu ikut, tetapi kita hadir untuk mencari ilmu. Carilah ilmunya karena setiap langkah pasti memiliki arti. Kepada seluruh panitia, tetap semangat dan jaga solidaritas. Jangan sampai terpecah-belah karena hal sepele,” ujarnya.
Ketua Umum Dema FUAD Muhammad Ilham Yusran, menjelaskan bahwa Outing Plus dirancang sebagai proses regenerasi untuk mencetak kader berkualitas. "Kegiatan ini dibentuk untuk menggapai visi HM-PS KPI agar mampu mencetak regenerasi yang berkualitas dan kompeten. Tahun anggaran berakhir pada bulan Desember, sehingga kita membutuhkan penerus. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi,” jelasnya.
Ketua Prodi KPI Nurhakki, menilai bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa KPI. "Tema Communication for Creativity and Quality ini sangat ideal. Dalam setiap elemen komunikasi, kreativitas harus berjalan berdampingan dengan kualitas. Sebagus apa pun ide dan konsep, tetap harus memiliki standar. Yang dibutuhkan adalah kreativitas yang berkualitas, karena semua orang menginginkan standar yang baik,” terangnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut berdampak pada peningkatan prestasi mahasiswa dan akreditasi prodi. "Harapan saya, semoga kualitas mahasiswa semakin meningkat. Ke depannya, kita berharap akreditasi program studi juga ikut naik. Tolak ukurnya adalah prestasi mahasiswa dan cepat tidaknya alumni terserap di dunia kerja,” tutup nurhakki.
Reporter: MTA, GPL, APR
Redaktur: ALY
Web&IT: Fauzan
