.jpg)
 |
| Yudisium Tahap 1 FEBI |
Kampus, Red Line News -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar prosesi Yudisium Tahap I yang diikuti oleh 38 mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Seminar Satu FEBI, Rabu (24/12).
Dekan FEBI Muzdalifah Muhammadun, menyampaikan rasa syukur atas capaian mahasiswa yang telah sampai pada tahap yudisium. Ia berpesan agar para lulusan tidak melupakan almamater dan kembali dengan berbagai capaian di masa mendatang.
“Alhamdulillah, kalian telah sampai di tahap ini. Setelah keluar dari sini, jangan lupa untuk kembali lagi ke FEBI dengan membawa kesuksesan demi kesuksesan berikutnya,” ujarnya.
Ia juga berharap para lulusan dapat berkiprah sesuai dengan profil lulusan FEBI. Menurutnya, kesempatan untuk meraih posisi strategis di masa depan sangat terbuka bagi mereka yang berani bermimpi besar. "Kita berharap lulusan FEBI dapat sesuai dengan profil lulusannya. Namun, jika kelak ada yang menjadi anggota dewan, bupati, bahkan duta besar, itu tentu sangat membanggakan. Hanya mereka yang berani bermimpi yang akan meraih kesuksesan,” tambah Muzdalifah.
Sementara itu, Wakil Dekan FEBI Andi Bahri, menegaskan bahwa yudisium bukan sekadar penetapan kelulusan, melainkan momentum penanaman nilai visi kampus, yakni akulturasi budaya dan Islam. "Yudisium ini menjadi pengingat akan visi kampus kita, yakni akulturasi budaya dan Islam. Semoga nilai tersebut tertanam kuat dan menjadi pedoman hidup bagi para peserta yudisium. Predikat sarjana yang diraih hari ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tegasnya.
Salah seorang peserta yudisium Ahmad Alif, mahasiswa Program Studi Pariwisata Syariah, mengungkapkan bahwa yudisium memiliki makna penting bagi dirinya. "Menurut saya, yudisium bukan sekadar proses administrasi untuk pengesahan kelulusan, tetapi menjadi titik refleksi atas seluruh usaha, perjuangan, dan pembelajaran selama masa perkuliahan. Ini adalah momen yang mengajarkan arti ketekunan, kedewasaan, serta kesiapan melangkah ke tahap kehidupan berikutnya dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Reporter: YWS, RLA
Redaktur: ALY
Web & IT: Fauzan
