Notification

×

Iklan

Iklan

Qobuulu Syababul Qur’an 2025, ODOJ Bangun Rumah Kebersamaan Mahasiswa Qur’ani

Dec 27, 2025 | 11:50:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-28T04:10:22Z

 

Pembukaan Kegiatan Qobuulu Syababul Qur'an 2025

Kampus, Red Line News -- Komunitas One Day One Juz (ODOJ) resmi membuka kegiatan Qobuulu Syababul Qur’an Angkatan 2025 yang dilaksanakan pada 27 hingga 28 Desember 2025 di Sekretariat Darul Qur’an ODOJ Parepare, Sabtu (27/12).


Ketua One Day One Juz (ODOJ) Parepare yang diwakili oleh Andi Gustira, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kebersamaan dalam komunitas Qur’ani serta mendorong peserta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam pola pikir dan perilaku. "Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang belajar dan bertumbuh yang nyaman bagi seluruh peserta,” ujarnya.


Ia juga berharap Qobuulu Syababul Qur’an dapat menjadi wadah yang menguatkan ikatan emosional antarpeserta. “Semoga kumpulan ini dapat menjadi rumah tempat belajar, bertumbuh, dan saling menguatkan dalam mencintai serta mengamalkan Al-Qur’an,” harap Gustira.


Ketua Dewan Pengurus Area (DPA) ODOJ Parepare yang diwakili Sitti Aisyah Jamil, menegaskan bahwa Qobuulu Syababul Qur’an merupakan langkah awal bagi peserta untuk terlibat aktif dalam komunitas ODOJ. "Kehadiran di sini bukan sekadar mengenang sejarah berdirinya komunitas, tetapi menjadi pintu masuk untuk berperan aktif dalam One Day One Juz. Kegiatan ini menjadi tahapan awal sebelum mengikuti berbagai program kerja yang akan memperkuat kepemimpinan dan kebersamaan,” ungkapnya.


Dewan Pembina One Day One Juz (ODOJ) Parepare Muhammad Yudi Prasetyo, menekankan bahwa ODOJ tidak menitikberatkan pada kuantitas, melainkan pada kebermanfaatan dan kesinambungan. "Dalam sebuah komunitas, yang terpenting bukan jumlah anggotanya, tetapi sejauh mana kebermanfaatannya. ODOJ dirintis sejak 2017, dan apa yang hari ini dirasakan tidak lepas dari perjuangan para perintis sebelumnya,” tuturnya.


Ia juga menjelaskan bahwa ODOJ hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi generasi muda. “ODOJ didirikan oleh orang-orang yang memiliki kecemasan sekaligus kepedulian terhadap perkembangan pemuda, baik dari sisi kepribadian, sosial, maupun intelektual. Karena itu, komunitas ini hadir sebagai wadah pembinaan dan perbaikan diri bersama Al-Qur’an,” tambah Yudi.



Reporter: ARW & NBL

Redaktur: ALY

Web & IT: Fauzan

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update