Perubahan Status, STAIN Harapkan Bantuan Menteri Agama RI

Menteri Agama RI Lukam Hakim Saifuddin sedang membawakan sambutan pada acara silaturahmi di Aula STAIN, kemarin.

Redline News -- Kedatangan Menteri Agama Republik Indonesia di STAIN Parepare disambut meriah oleh civitas akademik yang di dampingi oleh Ahmad Sultra Rustam selaku Ketua dengan Prof Rahim Arsyad selaku Direktur Pasca Sarjana. Kedatangannya disambut dengan tarian paduppa oleh devisi tari Animasi.

Kampus kembali kedatangan Menteri Agama sejak 28 Tahun yang lalu dan kembali hadir disini yakni Lukman Hakin Saifuddin untuk bersilaturahim dengan segenap civitas akademik.

Ahmad Sultra Rustam selaku Ketua STAIN dalam sambutannya mengharapkan kota Parepare menjadi ibukota provinsi sehingga perubahan status kampus bisa menjadi IAIN. Ahmad juga menjelaskan mengenait tulisan lontara bugis yang terpampang di spanduk. Tulisan yang serat akan makna moral serta teraplikasi dalam nilai-nilai kesopanan baik dalam bertutur maupun bertingkahlaku.

“Lontara bugis yang terpampang di spanduk memiliki nilai-nilai kesopanan baik tingkah laku maupun tingkah laku dalam bertutur lisan. Sehingga kami bisa mengontrol dalam kehidupan dan kami sangat mendukung revolusi mental yang di programkan oleh pemerintah,” paparnya.

Tambahnya, perubahan status dari STAIN menjadi IAIN sangat diharapkan. Perubahan status ini telah tercanang sejak 2014 dan proposalnya telah dipresentasi. Dari 8 perguruan tinggi yang memasukkan proposal, STAIN menduduki peringkat kedua sehingga masuk dalam kategori rekomendasi.

“Kami sudah presentasikan dengan delapan perguruan tinggi yang memasukkan proposal, kami menduduki peringkat kedua sehingga kami masuk dalam ketegori rekomendasi dan inilah yang selalu ditanyakan mengenai produktivitas saya. Kami juga mengharapkan bantuan menteri agama dalam bantuannya untuk mewujudkan perubahan status tersebut,” harapnya.

Reporter: Msl

Editor: Slm