Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam. |
Kampus, Red Line News-Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menghimbau kepada seluruh dosen untuk aktif mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan karena banyaknya dosen yang jarang masuk sesuai dengan jadwal perkuliahan, sehingga manyebabkan terhambatnya proses perkuliahan. Himbauan ini disampaikan agar setiap pertemuan mata kuliah tidak di gandakan. (28/11).
Tapi tidak sedikit mahasiswa yang merasa senang karena dosen tidak masuk dalam proses perkuliahan, meski hal itu akan menyebabkan mereka harus melakukan perkuliahan tambahan untuk memenuhi jumlah tatap muka yang telah ditentukan. Sehingga adanya keterlambatan libur bagi mahasiswa.
Hal inilah yang diungkapkan oleh salah seorang mahasiswa Jurusan Syariah yang merasa senang ketika dosennya tidak masuk, " Sebenarnya mahasiswa senang jika dosen bersifat malas mengajar, namun disisi lain dosen menyalagunakan jabatannya dan kekuasaannya, akan tetapi dibalik amanah sebagai dosen untuk mengajar mahasiswa pasti ada penyebabnya, yaitu adanya kegiatan yang lebih penting daripada mengajar." Ungkap ikzan mahendra.
Sementara itu pihak jurusan telah menegaskan bahwa dosen yang melanggar aturan akademik akan dikurangi jam mengajarnya dan tidak ditugaskan untuk mengambil mata kuliah yang banyak. jika jam masuk hanya 100 menit atau bahkan kurang 100 menit dan mengambil 2 pertemuan, makaresiko dosen tersebut akan dikurangi jam mengajarnya dan tidak ditugaskan untuk mengambil mata kuliah yang banyak, ungkap Budiman selaku ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.
Reporter : Msd dan Hrw
Redaktur : Jms
Post a Comment