Suasana Pembukaan MUBES LIBAM di Aula Serbaguna IAIN Parepare |
Muh Fadhil selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa musyawarah besar yang dilaksanakan oleh lintasan imajinasi bahasa mahasiswa yang berlangsung hingga 30 Desember mengangkat tema ini dengan maksud dan harapan yang besar untuk Libam. "jadi tema yang kami angkat merupakan sarana bagi Libam kedepan dengan membentuk anggota yang profesional dan tetap eksis di era 4.0," ungkapnya.
Aco Budi sekalu ketua umum LIBAM menyampaikan banyak terimah kasih karena memberikan kesempatan kepada kami untuk mengurus lembaga tercinta ini dan terima kasih juga kepada Senat Mahasiwa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) yang dari awal sudah membuat kerjasama yang baik guna untuk mencapai tujuan yang kita niatkan. "Dari awal serta seluruh jajaran dewan senior yang selalu mengajar kami dan memberikan arahan serta masukan demi untuk kemajuan kedepannya dan meminalisir kesalahan sebelumnya," ujarnya.
Harapannya dalam kepengurusan Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa 2019. "Agar tetap menjaga nama organisasi dan mengembangkan organisasi sesuai dengan yang ada di dalam AD ART dan juga kita sebagai organisasi bahasa harus dapat menjaga hal tersebut dan meningkatkan kualitas," harapnya.
St. Maimunah Bt Azis selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiwa mengharapkan Libam mamapu merangkul mahasiswa yang memiliki minat dalam bahasa. "Mampu merangkul teman kita yang mau belajar bahasa dan jikalau ada kekurangan maka kalian semua yang akan memperbaiki karena kalian semua yang akan melanjutkan tongkat estafet kepimpinan dan kedepannya teman mampu mengembangkan skillnya dalam bahasa," harapnya.
Reporter : AS/KSM
Redaktur : SLF
Post a Comment