Peringati Hardiknas, Prodi Sosiologi Agama Gelar Bincang Online Bahas Pendidikan Masyarakat Kontemporer

Pamflet Bincang Online Pendidikan Masyarakat Kontemporer yang dilaksanakan oleh Program Studi Sosiologi Agama IAIN Parepare 03 Mei 2020.

Kampus, Red Line Nesw-- Program Studi (Prodi) Sosiologi Agama (SA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengadakan bincang online Pendidikan Masyarakat Kontemporer dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 02 Mei dengan mengusung tema "Pandemi, Era Disrupsi dan Tantangan Pendidikan Kita", (03/05).

Bincang online tersebut dilaksanakan via aplikasi Gogle meet yang diikuti oleh sivitas akademika dari IAIN Parepare, IAIN Bukittinggi dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Kegiatan yang dilakukan oleh Prodi Sosiologi Agama ini merupakan salah satu wadah untuk berbagi ilmu dan pengalaman serta ajang berdiskusi tentang masyarakat kontemporer.

Pendidikan masyarakat kontemporer adalah terminology untuk menggambarkan kondisi pendidikan saat ini atau era kekinian yang paling mutakhir. Ini sangat relevan dengan situasi pendidikan kita saat ini yang tengah bertransformasi menggunakan media teknologi yang mutakhir setelah adanya pandemi Covid-19.

"Inilah era disrupsi, inovasi teknologi mampu mengubah pola-pola lama kehidupan sosial bahkan menciptakan anomali, kemajuan teknologi kontemporer telah membentuk ulang cara kita berinteraksi dan berkomunikasi yang menjadi ciri kemajuan masyarakat pasca modern, yaitu lahirnya institusi maya, menggeser aktivitas-aktivitas kita yang awalnya dilakukan di dunia nyata, beralih ke dunia maya," Ungkap Mahyuddin selaku pemateri saat dihubungi via WhatsApp.

Sulvinajayanti mengungkakan, tujuan dilakukannya ajang bincang online ini adalah untuk sharing tentang tantangan pendidikan dalam masa pandemi dalam rangka memperingati hari pendidikan Nasional.

Menurutnya, meskipun kita berada ditengah pandemi dan dibatasi oleh jarak namun jangan surutkan semangat mencerdaskan anak bangsa dan bagi mahasiswa jangan pernah patah semangat dalam menuntut ilmu, meskipun keadaan semakin sulit karena pandemi, tapi itu bukan halangan untuk belajar dimana pun dan kapan pun, manfaatkan ruang virtual sebaik mungkin yang nantinya akan menjadi cerita kepada anak cucu kalian. lanjut Sulvinajayanti selaku Ketua Prodi Sosiologi Agama IAIN Parepare.

Abdul Wahid yang juga merupakan pemateri berharap kegiatan tersebut dapat selaras dengan program pemerintah saat ini dimana diperlukan perubahan paradigma di lingkungan kampus yaitu merdeka belajar dan dosen penggerak. "Kampus kita dapat mengimplementasikan konsep ini agar sesuai visi pemerintah mewujudkan SDM yang unggul dan berupaya agar setiap stekholder pendidikan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut," harapnya.
Muhammad Fajar selaku peserta mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang bersungguh-sungguh ingin belajar, karena forum tersebut memandang pendidikan yang sekarang baik dari segi metode dan perkembangan seputar pendidikan.


Reporter : ANA
Redaktur : UKM