Home » » Relawan Mispala Cosmosentris Tak Dapat Fasilitas Kepulangan, Warek III : Ada Perubahan Sistem Pelayanan

Relawan Mispala Cosmosentris Tak Dapat Fasilitas Kepulangan, Warek III : Ada Perubahan Sistem Pelayanan

Posted by LPM REDLINE on Jul 24, 2020

Rombongan Relawan Mispala Cosmosentris IAIN Parepare
24 Juli 2020.

Kampus, Red Line News--Mahasiswa Islam Pecinta Alam (MISPALA) Cosmosentris Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang menjadi relawan di Masamba Kabupaten Luwu Utara beberapa diantaranya harus dipulangkan karena masa izinnya telah habis, (24/07).

Dalam kepulangannya, pihak Mispala mengeluh terkait mobilisasi yang tidak difasilitasi oleh pihak kampus sehingga harus menumpang ke bus Mapala STAI DDI Pangkep.

Koordinator Relawan Mispala, Andri Setiawan mengungkapkan telah memberi informasi ke pengurus dan pihak kampus untuk menjemput relawan yang telah habis masa izinnya. "Saat di konfirmasi oleh pengurus Mispala, Pihak kampus mengatakan mobil rusak dan yang lainnya di pakai panitia untuk keperluan wisuda," ungkapnya.

Menurut Jamaluddin selaku Ketua Mispala saat dihubungi via jejaring WhatsApp, kepulangan relawan ini dikarenakan telah habis masa izinnya dari Wakil Rektor II.
"Kami pulangkan tim karena memang telah habis masa izinnya dan penegasan dari Warek jika melewati waktu maka itu sudah menjadi tanggung jawab pribadi. Oleh karena itu kami paksakan untuk pulang tepat waktu," jelasnya.

Namun, pihak Misapala merasa sangat kecewa kepada pihak kampus karena telah menyurat untuk peminjaman kendaraan namun tidak di pinjamkam dengan alasan rusak. "Waktu itu, saat di temui di kantornya pihak Kasubag AUK mengatakan sopir mobil sedang tidak ada di kantor. Saya menyuruh anggota untuk menelponnya, tapi mobil digunakan panitia wisuda dan saya konfirmasi kembali dan di informasikan bahwa mobil sedang rusak. Hari rabu kemarin nyatanya mobil baik-baik saja," keluhnya.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Muhammad Saleh mengatakan telah mengetahui ada relawan dari Mispala yang turun langsung ke masamba. "Persoalan kepulangannya sama sekali kami tidak mengetahuinya dan tidak tahu menahu ternyata menumpang di bus kampus lain," tuturnya.

"Program kerja yang dilakukan yang bersifat insidentil seperti penanggulangan bencana dan menjadi relawan tidak langsung dapat direspon secepatnya, ini terkait dengan perubahan sistem layanan selama masa pandemi dan Ini yang harus dipahami bersama," tambahnya.


Reporter: NTA/AS
Redaktur : IDL

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2015 LPM REDLINE. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating LPM RED LINE