Kampus, Red Line News-- Latihan Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa (LKPKM) 2022 kembali akan digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I), mulai tanggal 09 hingga 18 Desember 2022 mendatang, (07/22).
LKPKM 2022 mengusung konsep kegiatan yang berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan tahun ini menuai banyak kritikan dari Mahasiswa IAIN Parepare. Banyak dari mahasiswa yang menilai kegiatan LKPKM tidak memiliki kejelasan orientasi dalam pelaksanaannya.
Salah satu mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan Kegiatan LKPKM bertujuan untuk melatih kepemimpinan Mahasiswa baru dan membentuk karakter. "Menurut saya kegiatan tersebut tidak jelas orientasinya seperti apa, karena seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan LKPKM itu event yang mengantar Mahasiswa baru untuk mengenal organisasi, sedangkan MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) di Ormawa (Organisasi Mahasiswa) telah dilaksanakan," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan tidak berminat mengikuti LKPKM. "Kegiatan tersebut tidak terlalu penting, karena sebagian mahasiswa sudah mendapatkan kepemimpinan di SMP dan SMA," tegas Mahasiswa BKI tersebut.
Salah satu pengurus Organisasi Kemahasiswaan yang juga enggan disebutkan namanya mengungkapkan, LKPKM yang dilaksanakan oleh DEMA-I tentunya menarik perhatian mahasiswa yang telah mengikuti. LKPKM merupakan suatu wadah atau tempat Mahasiswa mengenal secara dalam apa itu Ormawa yang ada di IAIN dan mengajak secara langsung MABA untuk berorganisasi. "Secara pengalaman, saya yang pernah mengikuti LKPKM pada tahun 2019. LKPKM cukup menarik perhatian bahkan mampu mendoktrin mahasiswa baru untuk mempunyai semangat beorganisasi," ungkapnya.
Ia pun mengatakan, Mahasiswa Baru tahun ini kurang semangat untuk berorganisasi. "Bisa jadi, semangat berorganisasi mahasiswa baru tahun ini berkurang karena tidak adanya wadah atau kegiatan yang memperkenalkan apa itu organisasi atau mendoktrin mahasiswa baru untuk berorganisasi," tutur pengurus Ormawa.
Wakil Ketua DEMA-I, Andi Muhammad Rismal mengungkapkan setiap tahunnya pasti banyak beredar isu tentang LKPKM. "Setiap periode pelaksanaan LKPKM pasti ada saja tanggapan yang terjadi, baik itu pro dan kontra terhadap agenda yang akan diadakan dikampus jadi saya anggap bahwa isu yang keluar itu tetap jadi bahan evaluasi teman-teman DEMA-I," ungkapnya.
Rismal menjelaskan kegiatan LKPKM menjadi sebuah budaya dan perlu diadakan sebagai bekal bagi Mahasiswa. Bukan hanya itu LKPKM juga menjadi regulasi dalam aturan Ormawa. "Kegiatan ini kita sudah bisa melihat bahwa perlu ada latihan kepemimpinan dan karakter untuk Mahasiswa baru dan itu dari beberapa tahun lalu telah diadakan dengan beberapa desain dan konsep berbeda setiap kepengerusan," jelasnya.
Terakhir Rismal mengatakan, saat ini masih sementara merumuskan konsep yang akan diterapkan pada kegiatan LKPKM. "Konsep LKPKM ini masih sementara digagas oleh teman-teman pengurus DEMA-I bersama instruktur, dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya dengan melihat kondisi sekarang," pungkas Wakil Ketua DEMA-I.
Rep : ASA/MRN
Red: STS