Kampus, Red Line News--Mahasiswa keluhkan fasilitas yang kurang memadai dan kerusakan di beberapa bagian gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yaitu kursi dan Air Conditioner (AC) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, (04/02).
Keluhan fasilitas ini sudah beberapa kali dikeluhkan mahasiswa dan diharapkan tahun ini pihak kampus dapat menindaklanjuti keluhan mahasiswa terkait kondisi kampus yang tidak sesuai.
Wahyu Andika, salah satu mahasiswa yang sering menggunakan gedung J untuk perkuliahan, mengungkapkan keprihatinannya terkait fasilitas FEBI. “Saya melihat fasilitas yang ada di Fakultas FEBI terutama di gedung J ini banyak kursi yang tidak Layak pakai, kemudian AC tidak berfungsi dengan baik di beberapa ruang. Hal ini membuat kami tidak nyaman selama proses perkuliahan berlangsung," keluhnya.
Muhammad Risal S, juga yang berstatus sebagai salah satu mahasiswa yang kuliah di gedung J dan juga gedung S mengungkapkan bahwa setiap gedung yang digunakan mahasiswa untuk beraktivitas perlu segera dilakukan perbaikan. “Kami harap bangunan kelas yang AC-nya rusak agar segera diperbaiki karena kondisi tersebut dapat mengakibatkan mahasiswa-mahasiswi tidak konsentrasi belajar," keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Firman menjelaskan pengadaan dan pemeliharaan tetap ada. “Masalah anggaran untuk pengadaan dan pemeliharaan gedung itu tetap ada, namun harus di data terlebih dahulu apa yang kurang dan yang lebih penting harus didaftarkan, nanti dibuatkan undangan dan bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.
Firman juga mengungkap bahwa tiap tahun memang ada anggaran untuk pemeliharaan gedung sarana dan prasarana, bahkan mungkin nantinya akan ada pengadaan tv atau layar monitor tiap kelas yang tentu saja pengadaanya berangsur angsur dan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah dana yang masuk.
"Sudah ada anggaran untuk pemeliharaan dan pembelian sarana dan prasarana gedung setiap tahunnya, bahkan pembelian televisi atau layar monitor tiap kelas di masa mendatang dan tentunya akan dilakukan, tetapi secara bertahap dan jumlahnya akan disesuaikan tergantung kebutuhan," Sambung Firman selaku wakil rektor tersebut.
Reporter : VRH
Redaktur : DWS
Post a Comment