Kampus, Red Line News-- Korps PMII Putri (KOPRI) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Parepare menyelenggarakan kegiatan dialog interaktif dan launching Ruang Aman Perempuan Parepare (RAPER) bertempat di Aula Serbaguna IAIN Parepare, (20/03).
Kegiatan ini mengangkat tema "Problematika Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak Kota Parepare"
Ismayanti, selaku Ketua KOPRI PC PMII Kota Parepare sekaligus founder RAPER dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari legalitas UU"Kegiatan ini merupakan ide dan gagasan dari Korps PMII Putri Kota Parepare yang merupakan implementasi atau resolusif dari legalitas UU tindak pidana kekerasan seksual, hal inilah menjadi gagasan kita untuk membentuk ruang aman perempuan Parepare melihat kasus-kasus kekerasan seksual terjadi di segala kasus-kasus," ungkapnya.
Ahmad Riecardy, Ketua PC PMII Kota Parepare menjelaskan dengan adanya Ruang Aman Perempuan (RAPER) bisa membantu para perempuan menyelesaikan masalahnya. "RAPER ini menjadi wadah yang bisa menyelesaikan masalah-masalah khususnya di perempuan," ucapnya.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Parepare, Aipda Dewi Noya, berharap dengan adanya kegiatan dialog interaktif dan launching ruang aman perempuan Parepare dapat melindungi perempuan dan anak.
"Kami sangat berharap dengan adanya kegiatan ini bisa melakukan pencegahan kekerasan pada perempuan yang dimana kita tau pada tahun ini kekerasan sangat besar di Indonesia. Kami mengharapkan menciptakan dan bekerja sama memberikan perlindungan untuk perempuan dan anak," harapnya.
Reporter: MDN & HRN
Redaktur: SJA
Post a Comment