Kampus, Red Line News-- Pemutaran Perdana Film "Palontara" karya sutradara Andi Musran oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare bertempat di Auditorium IAIN Parepare, Senin (19/06) sore.
Kegiatan Pemutaran film ini dirangkaikan dengan diskusi film yang melibatkan Andi Oddang selaku Palontara, Sutradara Film Andi Musran, Dekan FUAD Nurkidam, dan Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan kota Parepare Amirullah.
Hadir juga beberapa komunitas, akademisi, film maker, duta pelajar, dan mahasiswa kota Parepare.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh DEMA-FUAD ini juga bekerjasama dengan Parepare INDIE, Cella Eja Art, dan Sampan Institute.
Sutradara film Palontara Andi Musran, mengungkap kegiatan kolaborasi penayangan film ini sebagai bukti untuk mematahkan persepektif orang bahwa kampus IAIN Parepare susah untuk berkolaborasi dengan orang dari luar Kampus. "Dengan adanya pemutaran film ini yang sesuai dengan visi kampus dan DEMA-FUAD mampu membutikan tentang persepektif orang-orang mengenai kampus kita yang susah melakukan kolaborasi dengan orang luar kampus dan ia mampu membantahnya," pungkas Musran.
Dekan FUAD Nurkidam, dalam sambutannya sangat mengapreasi pemutaran Film lontara ini. "Film ini adalah film yang sangat luar biasa karena merupakan karya anak muda yang mengangkat salah satu tokoh yang mempertahankan nilai-nilai budaya dan yang diangkat juga merupakan salah satu identitas Sulawesi Selatan," katanya.
Ketua DEMA-FUAD Arham Gaffar, mengharapkan dengan adanya pemutaran film ini bisa membuat para tokoh-tokoh muda tertarik untuk lebih mengenal budaya yang menjadi identitas daerah. "Film ini merupakan inovasi sebagai daya tarik teman-teman untuk bisa kembali mengenal identitas budaya dari daerah kita sendiri karena dengan mengenal kebudayaan kita maka kita juga mengenal jadi diri kita sendiri," tutur Arga.
Reporter: SKM/NRL
Redaktur: NRN
Post a Comment