Hasyim Kepala Sub Bagian Perencanaan, Organisasi dan Hukum |
Kampus, Red Line News-- Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) alami keterlambatan karena adanya masalah pada sistem. Kepala Sub bagian Perencanaan, Organisasi dan Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengupayakan RKA akan bisa keluar minggu ini, Selasa (26/03).
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Organisasi dan Hukum, Hasyim menjelaskan bahwa sistem sedang mengalami masalah, dan tetap akan menargetkan minggu ini. "Ini lagi ada masalah, ada trouble di sistem karena ternyata ada yang mengusulkan revisi namun dia sudah mencairkan, jadi ada masalah. Kami tidak bisa approve, tapi terkait dengan schedule kami, sebenarnya itu target kita harus selesai minggu ini, lagi-lagi tergantung kalau tidak ada masalah di teknis dan semua input sudah selesai. Kami menargetkan insya allah minggu ini," ungkapnya.
Ketua Umum Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I), Imran menjelaskan bahwa alokasi dana agak lambat terdistribusi dikarenakan adanya proses revisi RKA. "Pada kepengurusan ini alokasi dana agak lambat terdistribusi disebabkan adanya proses revisi RKA. Jadi seluruh usulan RKA pada periode sebelumnya direvisi oleh periode sekarang, tentunya dengan menyesuaikan atas kebutuhan yang sekarang. Dan untuk sekarang seluruh ORMAWA telah mengajukan RKA terbaru dan sudah Terinput ke sistem hanya saja hal itu belum bisa di proses oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (KEMENKU)," jelasnya.
Imran juga menambahkan alasan RKA dikeluarkan setelah lebaran karena setelah Kepala Sub Bagian Perencana, Organisasi dan Hukum mengunci sistem, maka selanjutnya masa review dari KEMENKU dan ini membutuhkan waktu selama 1-2 pekan. "Perencana upayakan pekan depan sudah mengunci sistem. Dan untuk masa review dari KEMENKU biasanya 1-2 pekan. Jadi perkiraan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan perencana setelah lebaran baru kemudian RKA Terbaru keluar, tapi mereka tetap upayakan agar bulan ini sudah ada hasil," ucap Imran.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Sofyan mengungkapkan akan menunggu jadwal rapat dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) dan akan mengusulkan konsolidasi. "Saya akan tunggu jadwal rapat dari DEMA-I dan akan mengusulkan konsolidasi nantinya untuk membahas akar masalahnya, kalau memang tuntutan tidak di realisasikan yah sampai jumpa dijalan," pungkas sofyan.
Reporter: SMH, NAP, ARF
Redaktur: ALY
Post a Comment