![]() |
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat |
Kampus, Red Line News-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengonfirmasi adanya kemungkinan perubahan dalam konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025, Sabtu (22/02).
Kepala Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare, Musmulyadi menyatakan bahwa perubahan ini masih dalam tahap kajian dan menunggu kepastian kebijakan dari pemerintah. "Jenis KKN yang tersedia masih seperti sebelumnya, tetapi kami mempertimbangkan opsi tambahan, yakni KKN Mandiri Reguler, KKN Mandiri Desa Binaan, dan KKN Dari Rumah. Keputusan final akan ditetapkan setelah mempertimbangkan kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah,” ujarnya.
Musmulyadi juga menekankan bahwa mahasiswa perlu mempersiapkan persyaratan sesuai ketentuan fakultas dan Ma’had, karena LP2M hanya menerima surat kelayakan dari fakultas.
Perubahan ini, menurut Musmulyadi, merupakan respons terhadap kebijakan efisiensi pemerintah yang berdampak pada seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Umum (PTU). “KKN Mandiri sudah ada sejak dua tahun lalu, namun belum banyak peminatnya. Dengan adanya efisiensi anggaran, opsi ini menjadi alternatif agar pelaksanaan KKN tetap optimal,” jelasnya.
Salah seorang mahasiswa, Murni dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam, mengungkapkan pandangannya. “KKN Mandiri memberikan fleksibilitas dalam memilih lokasi dan program, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait kesiapan mahasiswa dalam merancang dan menjalankan program secara mandiri, terutama dalam hal pendanaan dan koordinasi,” tuturnya.
Murni berharap kampus tetap memberikan bimbingan dan fasilitas pendukung agar KKN tetap berjalan efektif dan bermanfaat bagi semua pihak.
Reporter: ABL, NBP
Redaktur: MDN
Web & IT: Fauzan