.jpg)
 |
| Menteri Agama Republik Indonesia |
Kampus, Red Line News -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kuliah umum bersama Menteri Agama Republik Indonesia (RI), Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Laboratorium Terpadu yang bertempat di Gedung Auditorium IAIN Parepare, Jumat (25/07).
Kegiatan ini mengusung tema “Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dalam Pendidikan Tinggi: Integrasi antara Ilmu dan Kearifan Lokal.”
Dalam kuliah umumnya Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya pendekatan berbasis kasih sayang dalam sistem pendidikan, terutama di perguruan tinggi. “Kami di Kementerian Agama memperkenalkan dua konsep dasar, salah satunya adalah kurikulum cinta. Ini merujuk pada makna Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang dirangkum menjadi satu nilai: cinta. Jangan sampai ada guru agama yang justru mengajarkan hal yang bertentangan dengan esensi agama itu sendiri. Inti dari semua agama adalah cinta. Al-Qur’an pun demikian,” tegasnya.
Wali Kota Parepare Tasming Hamid, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Agama dan menyinggung karakteristik Parepare sebagai kota jasa. “Parepare adalah kota kecil, bahkan bisa ditempuh keliling hanya dalam waktu satu jam. Kami tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga potensi utama kami berada pada sektor jasa. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga Bapak Menteri senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas negara,” tuturnya.
Sementara itu Rektor IAIN Parepare Hannani, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas peresmian laboratorium baru tersebut. Ia menyebutkan bahwa fasilitas ini akan mendukung pelaksanaan praktikum bagi mahasiswa. “Atas nama sivitas akademika IAIN Parepare, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan Bapak Menteri. Insyaallah, laboratorium ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan praktikum mahasiswa. Tahun depan, kami merencanakan pembangunan laboratorium sosial sains yang akan mengkaji berbagai isu, termasuk perbankan syariah,” ujarnya.
Reporter: FFF
Redaktur: FRL
Web & IT: Kiky